Laporkan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Kepala Sekolah Padanya, Siswi 19 Tahun Dibakar Hidup-hidup
Siswi 19 tahun dibakar hidup-hidup di sekolahnya sendiri setelah ia melaporkan kasus pelecehan seksual yang menimpa dirinya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Nusrat berkata:
"Dia menyentuhku, aku akan melawan kejahatan ini sampai nafas terakhirku."
Nusrat juga mengungkap beberapa identitas penyerang lain yang merupakan siswa di sekolahnya.
Saat Nusrat dibawa ke rumah sakit, 80 persen tubuhnya terbakar.
Ia dirujuk ke Dhaka Medical College Hospital.
Setelah berjuang melawan luka bakar selama beberapa hari di rumah sakit, Nusrat menghembuskan nafas terakhirnya pada 10 April 2019.
Kasusnya mendapat banyak sorotan dari media mainstream.
Ribuan orang berkumpul di pemakamannya, menunjukkan kemarahan mereka pada pihak otoritas serta pemerintah yang tidak menganggap serius kasus ini.
Buntut dari kegemparan tersebut, PM Bangladesh, Sheikh Hasina telah menemui keluarga korban.
Sheikh Hasina meyakinkan, pelaku kejahatan akan dihukum seadil-adilnya.
Per 18 April, polisi telah menahan 15 orang, termasuk dua siswa yang menjadi otak penyerangan tersebut.
Polisi yang menyebar video Nusrat saat memberi keterangan pada polisi telah dipindah ke departement lain.
Sementara itu, kepala sekolah masih ditahan untuk investigasi selanjutnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)