Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ini Perubahan Positif Perangai Anak Uje Setelah Kepergian Almarhum

Mohammad Abidzar Al-Ghifar, anak kedua almarhum Uje, kini rajin mengumandangkan adzan. Itu perubahan positif dia.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Ini Perubahan Positif Perangai Anak Uje Setelah Kepergian Almarhum
Warta Kota/Nur Ichsan
Keluarga Uje terlihat pada acara Tahlilan dan pengajian 40 hari wafatnya Ustadz Jeffry Al Buchori, Seperti Ustadz Aswan (kakak Uje), Abizar (Anak Uje), Pipik (isteri Uje) sementara sejumlah tokoh diantaranya Guruh Soekarnoputra, Selasa (4/6/2013) di kediaman Uje di kawasan Rempoa, Jkarta Selatan. Pipik tampak masih bersedih, dia tengah dihibur agar tabah oleh pedangdut Cici Paramida, Chintya Lamusu, Annisa Trihapsari. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Pipik Dian Irawati Popon, istri almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori, terkejut melihat Mohammad Abidzar Al-Ghifar, anak keduanya itu, mengumandangkan adzan.

Sebab, Abidzar sering melakukan sesuatu bergantung mood-nya. Tapi kini si buah hati berubah jadi selalu bersemangat mengumandangkan adzan.

"Saya juga kaget. Biasanya dia itu kan anak yang mood-an. Tapi tadi dia benar-benar mau. Melihat dia banggalah saya," ucapnya, saat ditemui di kediamannya, Perumahan Bukit Mas Indah, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan.

Pipik bangga karena apa yang diajarkan almarhum suaminya itu tidak sia-sia. Abidzar kadangkala ditunjuk oleh gurunya untuk menjadi perwakilan sekolah mengikuti lomba adzan. Ia berharap anak keduanya itu, melanjutkan jejak suaminya.

Pipik terharu melihat perubahan positif si anak setelah sang suami meninggal.

Namun, sebagai orangtua, Pipik dan almarhum, tidak memaksakan anak-anaknya. Termasuk menjadi seorang ustaz seperti yang diharapkannya. Baginya, bisa menjalankan ibadah salat lima waktu dan selalu menghargai orang lain sudah lebih dari cukup.

Berita Rekomendasi

Tapi, Pipik melihat Abidzar ingin mengikuti ayahnya. Ada kebanggaan dalam diri anak keduanya terhadap ayahnya. Terutama, setelah melihat antusias masyarakat mengantarkan jenazah Uje ke peristirahatan terakhir. Begitu pun saat melihat banyak orang datang memanjatkan doa di kediamannya.

"Ternyata setelah kepergian almarhum, abidzar seperti melihat ada sebuah kebanggan kepada abinya. Ribuan orang datang ke makan ayahnya, mengantarkan ayahnya ke makan. Di rumah pun ratusan orang berdatangkan. Itu yang saya lihat dalam batinnya, ada kebanggaan," tandas Pipik.

Klik foto-foto tahlilan 40 hari *Ustaz Jeffry

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas