Ardina Rasti Tak Mau Membayangkan Eza Gionino Minta Maaf Padanya
Ardina merasa punya kewajiban untuk memaafkan bekas kekasihnya, Eza Gionino, yang pernah melakukan tindak penganiayaan terhadapnya.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dalam hitungan hari, umat Islam di seluruh dunia akan merayakan kemenangan di hari yang Fitri setelah melewati ibadah puasa selama 30 hari di Bulan Suci Ramadan. Semuanya saling memaafkan. Tak terkecuali Ardina Rasti.
Bintang film "Batas" itu, pun merasa punya kewajiban untuk memaafkan bekas kekasihnya, Eza Gionino, yang dinyatakan terbukti bersalah di pengadilan karena melakukan tindak penganiayaan terhadapnya.
"Setiap manusia wajib memaafkan. Itu penting. Tapi, orang yang sudah berbuat salah juga memikirkan apakah akan meminta maaf, karena itu penting juga," ucapnya, saat ditemui di Depok, Jawa Barat.
Ia pun enggan membayangkan terlalu jauh tentang apa yang terjadi ke depannya. Apalagi, sampai membayangkan Eza datang menemuinya untuk menyampaikan permintaan maaf kepadanya secara langsung.
"Saya enggak mau memikirkan sampai ke situ," ucapnya.
Yang jelas, ia tak mau mengingat masa lalunya. Terutama kenangan buruk yang pernah dialaminya. "Saya yakin enggak ada orang yang mau mengingat orang yang pernah melakukan tindakan buruk terhadap kita," tandasnya.