Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

1.000 Tukang dan Teknisi Dikerahkan Bangun Panggung Metallica

Grup band asal Amerika Serikat Metallica akan menghentak Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/8/2013)

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
zoom-in 1.000 Tukang dan Teknisi Dikerahkan Bangun Panggung Metallica
Tribunnews/Danang Setiaji
Persiapan panggung Metallica di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2013). 

TRIBUNNEWS.COM - Grup band asal Amerika Serikat Metallica akan menghentak Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/8/2013), besok. Tidak tanggung-tanggung, lebih dari seribu orang tukang dan teknisi dilibatkan untuk membangun panggung 60 x 20 meter, berikut perangkat pencahayaan. Tenaga ahli dan peralatan dari luar negeri pun didatangkan demi hasil terbaik.

"Proses pengerjaan sudah selesai, ada ribuan (pekerja) totalnya. Untuk produksi luar dan produksi di dalam ada 1.000 lebih pekerja. (Bahan) produksi (panggung) tak dibuat di Indonesia, impor dari luar negeri," kata Presiden Direktur BlackRock Entertainment, Krishna Radhitya, kepada TRIBUNnews.com, Jumat (23/8/2013).

Panggung yang memiliki lebar 60 meter dan tinggi 20 meter itu, kata Krishna, dikerjakan sejak hari Minggu (18/8/2013). Tukang dan teknisi yang mengerjakan panggung tersebut 1.000 orang lebih. Bahan-bahan yang digunakan untuk mendirikan panggung pun diimpor dari luar negeri.

Krishna Radhitya, mengatakan pihaknya menunjuk vendor lokal tidak melalui proses tender dalam pengerjaan panggung Metallica. Namun ia menjamin vendor yang ditunjuknya mengerjakan panggung Metallica adalah vendor terbaik.

"Kami tak ada tender-tenderan untuk panggung. Panggung dari vendor terbaik, yang bersertifikat. Kami sampaikan juga ke Metallica, sertifikatnya kami kirim," kata Krishna.

Pengerjaan panggung berjalan dalam koordinasi dengan pihak manajemen serta principal Metallica. Saat manajemen Metallica datang meninjau ke stadion, mereka mengundang bertemu vendor yang mengerjakan panggung tersebut. Mengingat band yang didatangkan adalah Metallica, band rock tersohor di dunia, promotor tak mau main-main dalam pengerjaan panggung.

"Kami vendornya dari sini, vendor lokal. Tapi prosesnya seperti itu karena ini band besar. Principal (Metallica) juga datang, karena ini band besar," ujar Krishna.

Berita Rekomendasi

Ketika ditanya mengenai tenaga ahli yang mengerjakan panggung Metallica, Krishna menuturkan principal Metallica datang dari Australia. Principal tersebut, kata Krishna, yang mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri. "Principal kirimkan tenaga ahlinya sendiri, tenaga dari luar yang mereka kirimkan. Karena ini Metallica, mereka make sure semuanya tak ada masalah," urainya. "Kami kedapatan tenaga ahli dari luar negeri. Mulai nanti malam, tenaga produksi dari Metallica semuanya ke GBK," lanjutnya.

Mengenai permintaan dari Metallica, Krishna tak menjelaskannya secara rinci. Namun ia membenarkan memang ada request khusus dari Metallica, mulai dari design panggung, susunan lampu, sampai back sound.

"Iya (ada request). Misalnya di tur mereka ada rider, ada design panggung, susunan lampu, lebar tinggi panggung, bentuknya. Itu untuk tur Asia mereka. LED, support LCD kiri kanan, back sound dengan spek tertentu, lampu dengan jumlah dan spek tertentu," ujarnya.

Krishna menambahkan, penggunaan grass cover pada konser Metallica merupakan permintaan dari pengelola SUGBK. Menurutnya setiap konser musik atau acara di stadion, tak boleh merusak rumput stadion.

"Grass cover pertama kali kami pakai brand ini (Amodex). Kami jaga rumput stadion, memang harus. Kalau pakai GBK harus pakai grass cover karena rumput tidak boleh rusak," imbuh Krisnha.

Saat hendak ditanya lebih lanjut mengenai biaya kedatangan Metallica dan peralatan band, Krishna tak lagi mau diwawancara. Ia beralasan sedang ada teman-temannya, sehingga tak bisa diwawancara. "Lagi ada teman saya," katanya menyudahi pembicaraan.

Pantauan TribunBUNnews.com di Stadion Utama GBK, Jumat (23/8) siang, sudah dipasangi besi-besi pembatas. Banyak petugas official konser tersebut yang melakukan rapat di dalam kompleks GBK.

Kemudian di dalam stadion kebesaran Tim Nasional Kesebelasan Indonesia itu, terlihat beberapa pekerja yang masih mengelas besi atau mengecat hitam kayu lapis yang ditempelkan dekat panggung. "Besok (baru selesai)," kata seorang pekerja yang sedang mengangkat tripleks.

Promotor dari BlackRock Entertainment menyatakan persiapan panggung sudah selesai.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas