Louis Walsh Tawari Fatin Sidqia Lubis Rekaman di Inggris
Orang dibalik kesuksesan Westlife, Boyzone, dan Take That ini melihat ada potensi lebih dari sosok Fatin.
Penulis: Fajar Anjungroso
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Pemenang X Factor Indonesia, Fatin Shidqia Lubis atau Fatin saat menghadiri konferensi pers X Factor Around The World di Hall D2 JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2013). Acara X Factor Around The World yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-24 RCTI dan akan berlangsung di JIExpo pada Sabtu (24/8/2013) malam tersebut melibatkan para juri sekaligus para pemenang X Factor dari beberapa negara, di antaranya Paula Abdul (juri X Factor USA), Louis Walsh (juri X Factor UK), Daniel Bedingfield (juri X Factor New Zealand), Anggun Cipta Sasmi (juri X Factor Indonesia), Ahmad Dhani (juri X Factor Indonesia), Fatin Shidqia Lubis (pemenang X Factor Indonesia), Novita Dewi (runner up X Factor Indonesia), Samantha Jade (pemenang X Factor Australia musim ke-4), Melanie Amaro (pemenang X Factor USA musim pertama), Jahmene Douglas (runner up X Factor UK musim ke-9), dan The Collective (juara 3 X Factor Australia musim ke-4). (Tribun Jakarta/Jeprima)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fatin Sidqia Lubis seolah mendapat durian runtuh seusai tampil duet bersama The Collective di ajang X Factor Around The World. Selain pujian dan kekaguman akan kualitas vokalnya, dia juga ditawari rekaman.
Tawaran itu datang dari Juri X Factor UK Louis Walsh. Orang dibalik kesuksesan Westlife, Boyzone, dan Take That ini melihat ada potensi lebih dari sosok Fatin. ”Saya ingin kamu rekaman di tempat saya,” katanya.
Louis tak main-main dengan tawarannya. Bahkan dia mengulang lagi permintaannya itu saat sesi berbicang-bincang. Dia meyakini Fatin akan sukses dengan keunikan vokalnya. ”Dia bagus,” ucapnya.