TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Kemenangan Gabriella Isler dari Venezuela di ajang final pemilihan Ratu Sejagat alias Miss Universe di Crocus Hall, Moskow, Rusia, Sabtu (9/11/2013) malam, bukan kejutan besar.

Sebab selama ini ajang Miss Universe pemenangnya memang sering didominasi para kontestan dari negara-negara Amerika Latin, termasuk Venezuela.

Terakhir, Venezuela merebut kemenangan di ajang final Miss Universe adalah dua kali berturut- turut.

Yakni saat ajang Miss Universe digelar di Vietnam tahun 2008, pemenangnya Dayana Mendoza dari Venezuela. Tahun berikut, 2009, ketika ajang yang sama digelar di Nassau, Bahama, pemenangnya dari Venezuela juga, yakni lewat wanita bernama Stefania Fernandez.

Kemudian tahun 2010, pemenangnya dari Amerika Latin lagi yakni Ximena Navarette dari Meksiko. Kemudian tahun 2012, Amerika Serikat merebut kemenangan lewat Olivia Culpo.

Jauh sebelumnya Zuleyka Rivera Mendoza dari Puerto Rico, memenangi ajang ini pada tahun 2006.

Kemudian tahun 2003, Republik Dominika, Amerika Latin juga, merebut kemenangan lewat Amelia Vega.

Pendek kata, pemenang ajang Miss Universe didominasi para kontestan dari negara-negara Amerika Latin atau Benua Amerika.

Indonesia? Waduh, kasihan deh, tiap tahun mengikuti ajang ini belum juga beruntung mereguk kemenangan. Jadi, harap bersabar ....

Agung BS