Tarzan "Srimulat"Dapat Suntikan Rezeki Kalau Main Bareng Anak Muda
Tarzan Srimulat merasa beruntung terlibat sebagai pemain dalam film berjudul "Make Money" besutan sutradara Sean Monteiro.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tarzan Srimulat merasa beruntung terlibat sebagai pemain dalam film berjudul "Make Money" besutan sutradara Sean Monteiro. Ia bisa beradu akting dengan talenta anak muda seperti Pandji Pragiwaksono, David Saragih, dan Tara Basro.
"Saya seakan-akan kalau main bareng anak-anak muda dapat suntikan rezeki," ucapnya, dalam jumpa pers film "Make Money" di Epicentrum, Kuningan, Jakarta.
Ia juga merasa jauh lebih muda. Energinya jadi berlipat ganda dalam menjalani aktivitas. Padahal, usianya nyaris kepala tujuh. Makanya, ia sangat senang bisa bekerja sama dengan anak-anak muda tersebut.
"Biasanya tua-muda ada pertukaran energi. Jadi, kita bergaul dengan siapapun," lanjutnya. Pria kelahiran Malang, 24 April 1945 itu, banyak belajar dari mereka dalam urusan penghayatan atau mendalami karakter yang dimainkannya.
"Ini termasuk pembelajaran lagi. Harus mengenal satu sama lain biar ada chemistry," ucapnya. Dalam film itu, Tarzan berperan sebagai pemilik kos.
Ia dikisahkan sebagai pria tua yang pikun karena acapkali lupa meletakkan kacamatanya. Padahal disangkutkan di atas jidatnya. Ia banyak habiskan waktu di kamar dan selalu ingin menyaksikan pertandingan bulu tangkis di televisi.
Akting Tarzan sangat natural, lucu, dan menggemaskan. Tak jauh beda ketika melihat kepiawaiannya melucu di atas panggung bersama Srimulat. Pengalaman itu membuatnya mampu mengatasi tantangan dalam film teranyarnya tersebut.