MUI Minta UGB Membenahi Pemberian Zakat Dalam Pengobatannya
Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan membantu Ustaz Guntur Bumi (UGB) membenahi manajemen zakat, infak, dan sedekah dalam praktik pengobatannya.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan membantu Ustaz Guntur Bumi (UGB) membenahi manajemen zakat, infak, dan sedekah dalam praktik pengobatannya. Itulah yang kemudian, menurut MUI mesti dibenahi.
"Zakat, infaq, sadaqoh itu masih campur-baur manajemennya. Ini jadi kurang jelas manajemennya. Ini yang patut dibenahi," ucap Yusuf Asri, staf MUI, Rabu, (12/3/2014), ditemui di kantornya, Jakarta Pusat.
Dalam praktik yang dilakukan UGB, zakat, infak, dan sedekah dikaitkan dengan kesembuhan si pasien. Sehingga, pasien justru merasa ketakutan apabila tidak mengindahkannya. Padahal, dalam Islam, sedekah itu harus didasari oleh keikhlasan.
"Ini yang harus diperbaiki," ucapnya.
Tapi, lanjut dia, dari segi bacaan dan doa, zikir untuk rukiyah yang dilakukan oleh UGB, baik lisan maupun tertulis, sejauh ini tidak ada yang menyalahi Syari, Al Quran dan Hadist.
"Jadi, itu boleh diteruskan. Misalnya kaya baca Al Fatihah, ayat Kursi, salawat, dan doa. Itu kan sudah baku, jadi silakan saja," tandasnya.