Jadi Penyiar Radio, Personel The Dance Company Hindari Bahas Prabowo Atau Jokowi
Jadi penyiar radio, para personel The Dance Company menghindari membahas topik capres Jokowi atau Prabowo. Mereka maunya bahas tim sukses.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup musik The Dance Company (TDC) berkesempatan membawakan program acara Sabotase di I-Radio yang berlangsung sekarang. Di acara itu, mereka diperkenankan untuk membahas apa saja sesuai keinginan mereka.
Namun, band beranggotakan Nugie, Pongky, Baim, dan Aryo Wahab itu, tidak akan bahas tentang yang hangat belakangan ini, yakni dua calon pasangan presiden dan wakil presiden yakni Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK.
"Kami tidak akan membahas Prabowo dan Jokowi," ucap Pongky, sang basis band tersebut, Selasa, (3/6/2014), ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat.
Mereka sengaja tidak akan membahas kedua pasang calon presiden dan wakil presiden tersebut karena tidak mau terlibat dalam politik praktis. Apalagi, kalau sampai menunjukkan dukungan terhadap salah satu calon.
"Paling lebih ke orang-orang yang mendukung mereka," lanjut Pongky.
Mereka hanya akan membahas persaingan antara masing-masing pendukung capres dan cawapres. Misalnya, mulai dari perang argumen masing-masing pendukung di social media. Kadang adu argumen itu menegangkan karena saling menghina dan menyudutkan.