Laporan Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi musisi dan penyanyi Bondan Prakoso, maraknya kampanye hitam jelang Pilpres 2014, 9 Juli mendatang, merupakan hal yang wajar. Ia pun tak mau ambil pusing dan menyalahkan keadaan.

"Saya melihatnya itu sebagai fenomena yang wajar," ucapnya, Kamis, (5/6/2014), ditemui di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.

Bisa saja, lanjut dia, kampanye hitam itu merupakan refleksi realitas karena adanya persaingan dua kubu. Entah siapa yang memulai dan melakukannya. Yang jelas, kampanye hitam itu digunakan pihak tertentu untuk menyudutkan salah satu calon, entah Prabowo atau Joko Widodo alias Jokowi.

Dan, ia tidak menganggap kampanye hitam sebagai sebuah fakta kebenaran. Tak dipungkirinya ada yang melempar isu miring yang asal-asalan tanpa data. Ada pula yang tujuannya supaya sekadar eksis.

Tetapi, ia tidak peduli dengan maraknya kampanye seperti itu menjelang Pilpres 2014. Sebab, sampai sekarang ia juga belum menentukan siapa yang bakalan dipilihnya.

"Saya sekarang berada di fase memilih," tandas pelantun lagu "Ya Sudahlah" itu.