TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -  Wakil Rektor UPI Bidang Perencanaan, Kemahasiswaan, Kemitraan dan Usaha, Dadang Iskandar berharap melalui even ini para mahasiswanya akan mendapatkan pengalaman berharga dalam berkolaborasi dengan musisi dunia.

"Even ini juga diharapkan bisa membuka kerjasama seluas-luasnya antara UPI dengan Kota Baru Parahyangan agar ke depan terus berlanjut. Kita mau Kota Bandung nantinya tidak hanya identik dengan kota belanja dan kuliner tapi juga sebagai kota musik khususnya musik klasik," harap Dadang, Kamis (5/6).

Sementara Marketing Manager Kota Baru Parahyangan, Reymond Hadipranoto mengatakan bahwa even ini merupakan kesempatan langka bagi warga Bandung dan sekitarnya.

Warga Bandung, menurutnya bisa melihat langsung pagelaran musik klasik yang dikemas secara berbeda.

"Biasanya musik klasik itu digelar di indoor, tapi kali ini di outdoor. Lalu musisi yang tampilnya pun kelas dunia. Terlebih lagi, panggung yang akan dijadikan area konser nanti merupakan panggung besar yang luasnya sama dengan panggung konser Metallica beberapa waktu lalu," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Konduktor asal Jerman, Gerd Muller Lorenz mengatakan bahwa dia sangat berbahagia bisa tampil dalam acara ini.

"Ini pertama kali saya ke Indonesia, saya sangat senang sekali bisa tampil di sini. Mahasiswa di sini semua memiliki bakat bagus. Itu hal yang bagus karena mereka masih muda-muda," katanya.

Menurut informasi, jumlah mjahasiswa UPI yang akan tampil adalah sebanyak 40 orang untuk orkestra, sementara untuk paduan suara jumlah mahasiswa yang akan tampil adalah sebanyak 70 mahasiswa campuran dari sejumlah universitas lain di Kota Bandung.

Sementara selain ketiga musis asing itu, sejumlah musisi klasik Indonesia juga akan tampil seperti pianis Ananda Sukarlan, Ary SUtedja, cellist Asep Hidayat, soprano Binu Doddy Sukaman, baritone Joseph Kristanto dan lain-lain.

Diberitakan sebelumnya, Universitas Pendidikan Indonesia bekerjasama dengan Kota Baru Parahyangan kembali menggelar even musik klasik bertabur bintang.

Even musik ini bernama Parahyangan Classical Music Festival (PCMF) akan digelar selama dua hari di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan pada Sabtu (7/6) dan Minggu (8/6).

PCMF tahun ini merupakan gelaran yang kedua hasil kerjasama Kota Baru Parahyangan dengan UPI. Namun baru tahun kedua ini penyelenggaraan PCMF dibuat lebih formal yaitu dengan menggelar dua buah panggung di Bale Pare Parahyangan, Padalarang di saat penyelenggaraan pada 7-8 Juni ini.