Gitaris Arkarna: Prabowo Tidak Terlalu Diterima dengan Baik di Inggris
Gitaris Arkarna Matt Hart melontarkan kritik terhadap calon presiden Prabowo Subianto yang tidak menerima kekalahan dalam Pemilu Presiden 2014.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gitaris Arkarna Matt Hart melontarkan kritik terhadap calon presiden Prabowo Subianto yang tidak menerima kekalahan dalam Pemilu Presiden 2014. Ia menyayangkan sikap Prabowo itu.
"Memang butuh karakter yang kuat untuk mengakui kekalahan," ujar Matt seusai bertemu Gubernur DKI Jakarta sekaligus presiden terpilih Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Rabu (6/8/2014) malam.
"Saya rasa hal terhormat adalah mengakui jika orang lain lebih baik dari kita," lanjut Matt.
Matt mengatakan, berita-berita Pilpres 2014 di Indonesia sampai dengan baik di negaranya, Inggris. Matt yang pernah satu panggung bersama Jokowi mengaku selalu mengikuti perkembangan pilpres di Indonesia.
"Daripada Jokowi, Prabowo itu tidak terlalu diterima dengan baik di Inggris," ujar Matt.
Begitu Jokowi dinyatakan menang oleh Komisi Pemilihan Umum, Matt berinisiatif mengucapkan selamat langsung kepada Jokowi. Dia langsung membeli tiket pesawat ke Indonesia keesokan harinya.
"Kemenangan Jokowi bukan hal mengejutkan. Semua juga tahu kami dukung kampanyenya. Jadi rasanya saya harus ke sini untuk bertemu langsung," lanjut Matt.
Pertemuan antara Jokowi dan Matt berlangsung sekitar 30 menit. Gitaris Slank Abdee dan Olga Lidya ikut hadir dalam pertemuan itu. Seusai pertemuan, Jokowi, Matt, Abdee, dan Olga berpose salam tiga jari di hadapan wartawan.
Prabowo dan pasangannya Hatta Rajasa menolak keputusan KPU yang menetapkan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019. Mereka menggugat keputusan itu ke Mahkamah Konstitusi. Mereka juga mewacanakan membentuk panitia khusus pilpres di DPR.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.