Robin Williams Kecanduan Alkohol Sejak 1970an
Media Amerika ramai mengabarkan kecanduan sang aktor terhadap alkohol dan depresi diduga kuat menjadi penyebab Robin Williams mengakhiri hidupnya.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Aktor Robin Williams ditemukan tewas di kediamannya di California, Senin (11/8/2014). Meski hasil autopsi baru dirilis Selasa, dugaan sementara, seperti dikatakan pihak kepolisian, sang pemenang Oscar meninggal lantaran bunuh diri.
Media Amerika ramai mengabarkan kecanduan sang aktor terhadap alkohol dan depresi diduga kuat menjadi penyebab Robin mengakhiri hidupnya.
Awal Juli ini, seperti dikabarkan People, Robin menjalankan perawatan di sebuah pusat rehabilitasi untuk mengatasi masalah alkoholiknya itu. Namun perwakilan Robin menampik bahwa aktor yang lihai menirukan ekspresi banyak tokoh ternama itu hanya menjalankan pemeriksaan rutin.
Alkoholik rupanya telah menjadi bagian dari pergumulan hidup sang aktor sejak lama, bahkan sebelum ia terjun ke dunia akting.
Kepada Guardian, Robin sempat mengungkapkan tentang masa lalunya, bagaimana ia pertama kali bersentuhan dengan alkohol.
"Saya tumbuh di kota yang sangat terpencil. Untuk mengatasi masalah, saya berpikir alkohol bisa menjadi solusi," ungkapnya.
"And then the next thing you know, it's a problem, Anda terisolasi."
Kebiasaan minumnya masih berlanjut saat debut Robin di dunia akting melalui perannya di serial "Mork And Mindy" meraih kesuksesan. Namanya mulai tenar berkat serial tersebut.
Titik balik ia alami saat sahabatnya sesama komedian, aktor Saturday Night Live, John Belushi, meninggal lantaran overdosis alkohol pada 1982. Aktor kelahiran Chicago, 21 Juli 1951, itu akhirnya memutuskan untuk lepas dari kebiasaan minum alkohol.
Selama masa "bersih", karier Robin di perfilman Hollywood kian bersinar. Hampir semua film yang bintangi, baik komedi maupun drama, selalu mencetak prestasi dengan berbagai nominasi dan penghargaan di ajang bergengsi seperti Oscar dan Golden Globe.
"Good Morning, Vietnam" (1987), "Dead Poets Society" (1990), "The Fisher King" (1991) adalah beberapa judul yang mengantarnya kepada nominasi Oscar sebagai aktor utama terbaik. Pada 1998, akhirnya Robin memenangkan Oscar pertamanya untuk kategori aktor pendukung terbaik berkat perannya dalam film "Good Will Hunting".
Tiga penghargaan Golden Globes sebagai aktor komedi terbaik juga sudah ia koleksi untuk peran-perannya dalam film "Good Morning, Vietnam", "Mrs. Doubtfire" dan "The Fisher King."
Masa bersih dari alkohol ternyata hanya bertahan selama 20 tahun. Robin dikabarkan kembali bersentuhan dengan alkohol di awal 2000. "Kecemasan" menjadi dalil Robin saat itu.
Kabar Robin terjerembab lagi ke dalam adiksi alkohol muncul saat ayah tiga anak ini tengah menghadapi perceraian dari istri keduanya. Saat itu, film-film yang ia bintangi juga kurang populer. (Daniel Ngantung)