Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Abu Jenazahnya Sudah Dilarung, Penyelidikan Kematian Robin Williams Diteruskan

Hingga jenazahnya dikremasi dan abunya dilarung ke Teluk San Fransisco, penyelidikan tentang kematian Robin Williams masih berlanjut hingga saat ini.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Abu Jenazahnya Sudah Dilarung, Penyelidikan Kematian Robin Williams Diteruskan
Robin Williams 

TRIBUNNEWS.COM  - Lebih dari seminggu berselang dari dirilisnya berita kematian Robin Williams,  jenazah mendiang aktor yang juga dikenal sebagai komedian jenius ini dikabarkan telah dikremasi dan abunya telah dilarung di Teluk San Fransisco, Kamis (21/8/2014) waktu Amerika Serikat, sesuai dengan yang disebut dalam sertifikat kematian sang aktor multitalenta ini.

Robin ditemukan tewas di rumahnya yang terletak di California Utara, pada 11 Agustus lalu, yang berdasarkan hasil investigasi kepolisian setempat diduga akibat gantung diri di kamar tidurnya. Namun hingga jenazahnya dikremasi dan abunya dilarung ke Teluk San Fransisco, penyelidikan tentang kematian Robin masih berlanjut hingga saat ini.

Menurut keterangan Marin County Assistant Deputy Chief Coroner Letnan Keith Boyd, sejauh ini tim investigasi memercayai bahwa Robin tewas akibat menggantung dirinya dengan menggunakan ikat pinggang yang ditalikan ke pintu kamar tidurnya.

Namun Boyd belum mengonfirmasi apakah Robin meninggalkan sebuah surat wasiat atau tidak sebelum menghabisi nyawanya sendiri. Kendati demikian, lanjut Boyd, tim investigasi tidak menutup kemungkinan untuk mendiskusikan mengenai adanya surat wasiat yang ditinggalkan oleh Robin.

Yang pasti, Boyd mengatakan, tim investigasi koroner mengakui bahwa sebelum sang aktor ditemukan tewas di rumahnya, Robin memang sedang menjalani perawatan atas depresi yang selama ini dideritanya. Seperti yang juga dinyatakan oleh istri Robin dan juru bicaranya, sejak Juli Robin memang telah menghabiskan waktunya di sebuah tempat perawatan untuk berjuang menyembuhkan depresinya.

Sebagian besar media AS sempat berspekulasi, Robin bukanlah masuk pusat perawatan depresi melainkan pusat rehabilitasi untuk menyembuhkan kecanduannya terhadap minumam beralkohol. Namun istri Robin dalam siaran persnya pasca kematian suaminya, membantah spekulasi itu.

Sementara itu, mantan istri Robin mengatakan, Robin tak hanya berjuang untuk menyembuhkan depresinya tapi juga berjuang untuk melawan penyakit Parkinson yang juga dideritanya hingga ia tiada.

Berita Rekomendasi

"Robin telah membantu banyak orang semasa hidupnya. Ia juga sudah tak terhitung tampil di banyak panggung, bk di layar lebar maupun televisi, dari menjadi prajurit hingga dokter yang menyembuhkan anak yang sakit, ia hanya ingin membuat banyak orang tertawa dan terlepas dari segala rasa takut," papar mantan istri Robin. (Intan/Tabloidnova.com)

Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas