Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dengar Istri Mau Melahirkan, Marcell Siahaan Buru-buru Balik Jakarta Setelah Nyanyi di Samarinda

Marcell Siahaan buru-buru balik Jakarta begitu mendengar sang istri tercinta, Rima Melati Adams, bersiap melahirkan. Untung waktunya terkejar.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Dengar Istri Mau Melahirkan, Marcell Siahaan Buru-buru Balik Jakarta Setelah Nyanyi di Samarinda
TRIBUNNEWS.COM/ JEPRIMA
Marcell Siahaan tunjukkan foto dirinya menggendong buah hati tercinta yang baru saja dilahirkan sang istri, Rima Melati Adams. 

Laporan Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marcell Siahaan merasa cemas ketika mengetahui istrinya, Rima Melati Adams, masuk ke rumah sakit untuk menjalani proses persalinan. Sebab, dua hari sebelum kelahiran putranya, ia ternyata masih berada di luar kota. Ia manggung di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Tak pelak, pria 37 tahun itu, awalnya merasa deg-degan karena takut tidak bisa menyaksikan proses persalinan putranya tersebut. Mengingat peristiwa kelahiran anak dalam kandungan istrinya, begitu bersejarah dalam kehidupannya.

"Karena saya tanggal 20 masih di Samarinda. Saya dan istri saya sebelumnya sudah sepakat tanggal 21 September masuk rumah sakit," ucap Marcell, Rabu, (23/9/2014), dalam jumpa pers di RS Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Marcell makin cemas karena pada 21 September, tepat di hari ulangtahunnya ke 37 masih ada jadwal pertunjukan yang mesti dirampungkan. Dari Samarinda ia menuju ke Balikpapan. Seharian ia tak bisa tidur pulas. Yang ada di kepalanya hanya ingin pulang ke Jakarta dan menemani sang istri menjalani proses persalinan.

Setelah kelar manggung, ia buru-buru pulang ke Jakarta. Ia makin cemas karena dapat kabar belum ada perubahan istrinya setelah induksi. Tiba di rumah sakit ia langsung menemui istrinya yang siap jalani operasi. Istrinya itu mulai merasakan sakit teramat sangat. Tapi, pembukaannya tidak bertambah.

Ia benar-benar tak tega melihat istrinya kesakitan. Dokter kemudian memberi suntikan epidural untuk mengurangi rasa sakit.

"Buat saya seorang suami sangat menyakitkan lihat itu. Pas masuk pain killer itu, Kontraksi terus, tapi sakit enggak separah sebelumnya. Pembukaan enggak berkembang. Makanya, harus diceasar," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas