Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Konser NOAH di Mojokerto Diprotes, Digelar Malam Takbiran

"Seharusnya konser musik begitu tidak digelar saat malam takbiran. Sebaiknya menghormati umat Islam. Kebetulan Muhammadiyah sedang takbiran malam itu,

zoom-in Konser NOAH di Mojokerto Diprotes, Digelar Malam Takbiran
Tribunnews/Jeprima
Ariel Noah bersama grup bandnya, Noah tampil dalam konser HUT Ke-25 RCTI yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/8/2014) malam. Noah membuka aksinya dengan single Raja Negeriku dari album Seperti Seharusnya. Selanjutnya Ariel mengajak para penonton terbang ke era Peterpan dengan membawakan lagu lawas, Mimpi Yang Sempurna. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM,MOJOKERTO - Konser NOAH yang rencanya akan digelar di Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto, Jumat (3/10/2014) malam menuai kecaman dan protes.

Warga Mojokerto menolak grup band yang digawangi Ariel itu menggelar konser di hari itu karena bersamaan dengan malam takbiran Idul Adha untuk warga Muhammadiyah.

Sabtu (4/10/2014) atau keesokan harinya tidak lain adalah hari raya Idul Adha untuk umat Islam ini. Sementara pemerintah menjadawalkan idul Adha jatuh pada Minggu (5/9/2014).

"Seharusnya konser musik begitu tidak digelar saat malam takbiran. Sebaiknya menghormati umat Islam. Kebetulan Muhammadiyah sedang takbiran malam itu," protes Sekretaris Muhammadiyah Kota Mojokerto Sanusi, Selasa (30/9/2014).

Pihak Muhammadiyah di kota itu bahkan telah menyampaikan keberatan resmi secara langsung kepada penyelenggaraan konser NOAH.  

Ketua Muhammadiyah Imam Subabya menegaskan penolakan itu juga mengirimnya ke kepolisian.

"Sebaiknya konser ditunda dulu," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Tidak hanya dari organisasi Islam yang memprotes digelarnya konser NOAH saat malam takbir di Mojokerto.

Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Muhammad Fatoni meminta penyelenggara menghormati malam takbir bagi warga Muhammadiyah.

"Kalender memang lebih dulu beredar dan mencantumkan Idul Adha jatuh 5 Oktober. Tapi semua harus menghargainya dengan tidak menggelar konser pada malam takbir. Jika memaksa konser, masukkan nuansa syiar Idul Adha atau menyerahkan hewan kurban ke masjid sekitar," kata Fatoni.

Sebelumnya, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus sudah mengeluarkan edaran alan larangan beroperasinya tempat hiburan saat Idul Adha. Edaran ini melarang tempat-tempat hiburan termasuk karaoke buka diatas pukul 18.00 pada tanggal 3, 4 dan 5 Oktober 2014. Konser pun harus tunduk pada edaran ini. Atau kalau mau konser, sebelum pukul 18.00 sudah harus kelar.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas