"Jurnalis" Korea Utara Muncul di Red Carpet dan Foto Bareng Meryl Streep
Anggota terbaru itu rupanya seorang perempuan asal Korea Utara dan kontributor untuk majalah Movies Wow.Ia berpakaian militer lengkap dengan baret.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Kejadian lucu mewarnai perhelatan The 72nd Annual Golden Globes Awards di Beverly Hilton, California, AS, Minggu (11/1/2015) atau Senin pagi waktu Indonesia.
Di tengah acara, duo komedian Tina Fey dan Amy Peohler memperkenalkan anggota baru Hollywood Foreign Press, organisasi yang menyelenggarakan dan memilih pemenang Golden Globes.
Anggota terbaru itu rupanya seorang perempuan asal Korea Utara dan kontributor untuk majalah Movies Wow.Ia berpakaian militer lengkap dengan baret.
Ditanya ingin berfoto dengan siapa, perempuan tersebut lalu menunjuk seorang aktris yang duduk di sebelahnya, bukan lain aktris legendaris Meryl Streep.
Dengan senyuman terpaksa, Meryl pun meladeni permintaan perempuan itu. Lalu aktor Michael Keaton secara spontan dan sukarela memotret keduanya. Tiba-tiba aktor Benedict Cumberbatch melompat di belakang, mencoba photobomb keduanya.
“You love Korea, everyone knows it,” kata Tina seperti dikutip Tribunnews.com dari Mediaite.com.
Tentu saja ini hanyalah akting. "Jurnalis" tersebut diperankan oleh aktris Margaret Cho. Ia juga pernah memerankan Kim Jong-il di serial komedi 30 Rock.
Seperti diketahui, Korea Utara menjadi perbincangan hangat di Hollywood. Negara komunis tersebut diduga meretas sistem Sony sebelum dirilisnya film The Interview. Film komedi tersebut mengisahkan dua jurnalis Amerika yang direkrut CIA untuk membunuh Kim Jong-un.
Setelah adegan tersebut, Presiden Hollywood Foreign Press Association, Theo Kingma, muncul di panggung.
"Sebagai jurnalis internasional, kami sangat memahami pentingnya kebebasan berekspresi secara aritistik. Bukan karena ini bagian dari budaya Amerika, tapi juga dunia. Bersama, mari kita bersatu melewan mereka yang ingin menghalangi kebebasan berekspresi, dari Korea Utara hingga Paris," katanya.