Kematian Aktor Laskar Pelangi dan Cerita Sedih di Balik Sukses Filmnya
Pemeran 'Mahar' di film 'Laskar Pelangi' Verrys Yamarno, ditemukan meninggal di kamar kos. Ini curhat sedih Verrys dua tahun lalu.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Agung Budi Santoso
Istimewa
Verrys Yamarno saat membintangi film Laskar Pelangi.
TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya pemeran 'Mahar' di film 'Laskar Pelangi' Verrys Yamarno, 18 tahun, mahasiswa Institut Kesenian Jakarta yang ditemukan tewas di tempat kos di Jalan Kramat V RT/RW 05/09 Nomor 13 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Senin (12/1/2015) sekitar pukul 14.30 WIB masih menyisakan banyak kenangan.
(baca berita kematian aktor Laskar Pelangi, klik di sini)
Salah satunya adalah kenangan pengakuan almarhum semasa hidup yang merasa penghargaan terhadap dirinya dalam film tersebut kurang seimbang dengan sukses film 'Laskar Pelangi' yang fenomenal dan laris-manis itu.
Juli 2012 pada sebuah media online, ia mengaku kecewa karena tetap hidup miskin di kampung halamannya, sementara Laskar Pelangi mencetak sukses.
Tapi uang sebesar itu, diakuinya tak banyak mengangkat taraf hidupnya. Dari 12 anak Belitung yang memerankan Laskar Pelangi, hanya 6 anak yang mendapatkan royalti, sisanya hanya uang kontrak.
Uang yang seberapa itupun kini habis tak berbekas. Selain dipakai untuk biaya keseharian dia dan ibunya yang menjanda, Verrys juga menggunakannya untuk biaya pengobatannya.
Hanya saja, satu ruas jari telunjuk kanannya putus tak bisa disambung lagi. Itulah pengakuan almarhum aktor Laskar Pelangi dua tahun lalu. Tapi semua tinggal kenangan. Mahasiswa IKJ itu ditemukan meninggal di kamar kostnya. Penyebab belum pasti. Tapi sebelum meninggal, menurut saksi, almarhum pusing dan muntah-muntah. (Glery Lazuardi)
