TRIBUNNEWS.COM -Pengumuman nominasi MTV Video Music Awards 2015 menuai reaksi yang beragam. Reaksi bernada negatif datang dari rapper Nicki Minaj. Ia kecewa lantaran video klipnya yang bertajuk "Anaconda" gagal masuk dalam jajaran nominasi Video of the Year.

Tahun ini, penyanyi yang mendapat nominasi di kategori tersebut di antaranya Beyoncé ("7/11"), Ed Sheeran ("Thinking Out Loud"), Taylor Swift dengan Kendrick Lamar ("Bad Blood"), Mark Ronson dengan Bruno Mars ("Uptown Funk"), dan Kendrick Lamar ("Alright").

Nicki pun merasa, MTV melakukan diskriminasi terhadap rapper perempuan berkulit hitam.

Perempuan bertubuh curvy itu lantas meluapkan kekecewaannya dalam kicauan berseri di Twitter.

"Jika video kamu menampilkan perempuan bertubuh sangat langsing, kamu pasti akan dinominasikan untuk Video of the Year," kicau Nicki.

Banyak yang mengasumsi kicauan tersebut ditujukan untuk Taylor Swift yang video "Bad Blood"-nya menampilkan sejumlah perempuan papan atas bertubuh langsing.

Pernyataan itu langsung mengundang perhatian Taylor. Merasa tersindir, pelantun "Blank Space" itu membalas kicauan Nicki. Ia menulis, "@NICKIMINAJ Aku selalu mencintaimu dan mendukungmu. Sepertinya, ini bukan sifat kamu, mengadu perempuan satu sama lain."

Beberapa saat kemudian, kicauan itu mendapat respon dari Nicki. Dalam kicauan responnya, ia berdalih, kicauan tersebut tidak bermaksud menyindir siapapun, tanpa terkecuali Taylor.

"Huh? kamu pasti tidak membaca tweet-ku dengan baik. Aku tidak pernah menyebut namamu. Aku justru menyayangimu," balas Nicki.

Menutup perbincangan yang canggung itu, Taylor mengajak Nicki untuk naik panggung bersama bila video klip "Bad Blood" memenangkan kategori Video of The Year.

"Panggungku selalu terbuka untukmu," balas Taylor.

Setelahnya, kedua bintang pop ini tidak lagi saling berbalasan tweet. Nicki mulai sibuk mengomentari pemberitaan media "kulit putih" yang memposisikannya sebagai perempuan jahat yang "melukai" perasaan Taylor.

"Perkataanku tidak ada hubungannya dengan Taylor. Jadi 'melukai' apanya? Ini adalah taktik media kulit putih untuk mengadu domba kami. Sangat menyedihkan," tulis Nicki.

Ia lalu mengklarifikasi soal kicauan-kicauannya. Sekali lagi, ia menegaskan bahwa perkataanya tidak ditujukan bagi siapapun. Nicki juga memuji berbagai pencapaian Taylor dalam memajukan industri musik dunia.