Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Taylor Swift Minta Maaf kepada Nicki Minaj

Swift sadar, ketersinggungan dan kemarahannya terhadap Minaj disebabkan oleh kesalahpahamannya terkait tweet Minaj mengenai nominasi MTV Video Music

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Taylor Swift Minta Maaf kepada Nicki Minaj
(OLI SCARFF / AFP)
?Nicki Minaj di MTV Europe Music Awards 

TRIBUNNEWS.COM -- Vokalis dan pencipta lagu AS, Taylor Swift (25), meminta maaf kepada Nicki Minaj (32), rapper, penyanyi, dan pencipta lagu AS kelahiran Saint James, Trinidad-Tobago. Swift sadar, ketersinggungan dan kemarahannya terhadap Minaj disebabkan oleh kesalahpahamannya terkait tweet Minaj mengenai nominasi MTV Video Music Awards (VMA) 2015.

"Saya pikir, saya telah diejek. Saya melewatkan intinya, saya sudah salah paham, lalu salah bicara. Saya meminta maaf, Nicki. @NICKIMINAJ," tulis Swift pada akun Twitter-nya, Kamis (23/7/2015).

Nicki menanggapi tweet Swift dengan baik.

"Itu amat berarti Taylor, terima kasih. @taylorswift13," tulis Nicki, yang menyertakan beberapa emoji berbentuk hati pada tweet-nya.

Kesalahpahaman Swift atas Minaj bermula ketika Minaj mengungkapkan kekecewaannya lewat media sosial karena klip video lagu-lagunya yang berjudul "Anaconda" dan "Feelin' Myself" tak masuk nominasi MTV VMA 2015.

"Jika video Anda mengedepankan para perempuan bertubuh sangat langsing, Anda akan dinominasikan untuk Video of The Year. Oh, tapi, percayalah. Saya akan berada di panggung itu untuk mengoleksi penghargaan-penghargaan saya untuk Video of The year. 'Feeling Myself' & 'Anaconda'," tulis Minaj.

Namun, Swift dan para penggemarnya tersinggung dan mengira tulisan Minaj itu merupakan sebuah serangan, karena klip video lagu Swift yang berjudul "Bad Blood" menampilkan para perempuan langsing.

Berita Rekomendasi

"@NICKIMINAJ Saya menyukai dan mendukung Anda. Tidak seperti Anda yang mengadu para perempuan satu sama lain," tulis Swift.

Minaj mengaku terkejut atas tulisan Swift tersebut. Ia menjelaskan bahwa tweet-nya itu mengenai praktik rasisme oleh media dalam industri musik.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas