Dua Kali Nangis, Adipati Dolken sudah Keluar Sisi Feminim
Adipati Dolken tampaknya tak setengah-setengah menjadi aktor, belakangan dirinya banyak mengeksplorasi berbagai peran dalam setiap filmnya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Adipati Dolken tampaknya tak setengah-setengah menjadi aktor, belakangan dirinya banyak mengeksplorasi berbagai peran dalam setiap filmnya.
Dia pernah bermain memerankan penabuh drum Slank, Bim Bim di film Slank Nggak Ada Matinya, yang terakhir dirinya bermain menjadi sosok Jenderal Soedirman di film biopik Jenderal tersebut.
Kali ini di film terbarunya yang berjudul 3 Dara, dirinya berperan sebagai Jay sosok pria yang agak kewanita-wanitaan. Ia mengaku dengan banyaknya orang yang mengkritiknya di film ini, itu adalah nilai plus bagi dirinya.
"Kalau mereka bilang ini penurunan berarti mereka enggak ngerti. Sebagai aktor dituntut bisa memerankan semua karakter, kalau dari Sudirman jadi berubah feminim itu poin plus buat gue," ujar Adipati Dolken saat ditemui di Djakarta Theatre, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2015).
Pemain film Pocong Keliling itu mengatakan dirinya mengambil peran ini karena ceritanya bagus. Apalagi ini menjadi tantangan terbaru buat dirinya. "Iya ceritanya bagus, dan tantangan buat gue," katanya.
Untuk menunjang perannya yang feminim tersebut Adipati sampai mewarnai rambutnya menjadi pirang. Bahkan dirinya dituntut menangis layaknya perempuan di film ini.
"Iya rambut ini untuk mendukung peran ya. Dan terus gue disuruh nangis layaknya wanita, dan itu susah sampai ngulang 2 kali lebih, pas udah merasakan nangis yang feminim baru deh sutradara setuju," ujarnya. (Wahyu Tri Laksono)