Piyu ‘Padi’ Interogasi Motif Maling di Rumahnya
Gitaris band Padi ini juga mengaku, tidak ingin pencurian tersebut menimpa kembali di lingkungan sekitar rumahnya.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencuri yang melakukan aksi di kediaman musisi Piyu 'Padi' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat telah terangkap. Ia mengaku langsung menemui maling itu dan menanyai motif pencurian yang telah mereka lakukan.
"Ketika ditanya buat apa katanya buat hidup. Dari sisi nurani bertentangan. Orang hidup harus sampe nyuri," ucap Piyu, saat ditemui di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2015).
"Sedangkan kita masih bisa hidup tenang berkecukupan. Aku sebenarnya udah ikhlas karena memang udah jalannya. Tapi sebagai warga negara harus tetap lapor," sambungnya.
Gitaris band Padi ini juga mengaku, tidak ingin pencurian tersebut menimpa kembali di lingkungan sekitar rumahnya. Apalagi, maling tersebut juga baru saja melakukan aksi pencurian di rumah lainnya.
"Karena kasihan juga kalau lingkungan sekitar juga ikut kecurian. Mereka aja abis nyuri di Jalan Cimahi. Kalau didiem aja aku salah sebagai warga negara," tandasnya.
Seperti diketahui, musisi Satrio Yudi Wahono alias Piyu Padi, rumahnya telah dibobol maling pada pada Minggu (27/9/2015) kemarin.
Piyu mengaku, beberapa alat musik, laptop, serta piala penghargaan grup band Padi yang pernah di dapatkan pada ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) digondol para pencuri.