TRIBUNNEWS.COM - Pemain film Astri Nurdin mendapat kejutan karena film Bait Surau yang hampir tiga tahun lalu dibintanginya bersama Rio Dewanto akan diputar mulai 20 Oktober.

Sebelumnya terjadi musibah kebakaran di perusahaan film sehingga proses produksi film ini terhenti sementara.

"Kami semua pemain kaget karena film beredar tanpa shooting ulang," kata Astri girang karena mengira film ikut terbakar.

Film arahan sutradara K Sastra P dan diproduksi Synergy Pictures ini didukung Cok Simbara, Ihsan Tarore, dan Tahta Perlawanan.

Astri berperan sebagai Siti, perempuan desa yang tunarungu/wicara. Peran yang sangat menantang karena Astri sebelumnya belum pernah berakting tanpa dialog.

Untuk itu, ia perlu bergaul dengan penyandang tunarungu/wicara.

"Kami makan bareng. Aku pelajari gerak-geriknya, dan ternyata susah. Lebih mudah menjalankan peran dengan dialog," ujar Astri.

"Paling susah kalau harus menyampaikan isi hati tanpa kata-kata. Aku harus menggunakan gesture, bahasa tubuh," katanya menambahkan.

Bait Surau bercerita tentang orang kaya dari kota yang telah mendapatkan segala materi duniawi, tetapi masih selalu saja merasa kekurangan.

Di desa dia bertemu dengan perempuan tunarungu/wicara.

"Dia mencari pencerahan di desa. Orang yang selalu bersyukur akan bahagia." (XAR)