Terry Dibuat Ragu Bekerja di Club Malam
Hatin Terry saat ini sudah mulai tidak nyaman saat harus bernyanyi di sebuah pesta yang banyak menghabiskan uang untuk kembang api atau minum-minuman.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memutuskan untuk mengubah penampilannya dengan berhijab bukanlah perkara yang mudah.
Butuh keyakinan yang kuat agar perubahannya tersebut bisa terus konsisten.
Seperti yang dialami penyanyi Terryana Fatiah alias Terry yang telah memutuskan untuk berhijab pada bulan Maret 2015 kemarin.
Ia mengaku, sejak memiliki keinginan untuk berhijab, ia pun selektif dalam memilih pekerjaan di industri hiburan.
"Kalau kerjaan saya dulu sempat ditempat-tempat club malem yang nyanyi sambil ada DJ-nya. Tapi Subhallah, saya dibuat ragu sama Allah," ujar Terry kepada Tribunnews.com, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (22/1/2016).
"Saya jalaninya setengah hati dan akhrinya saya memutuskan untuk nggak mau lagi nyanyi seperti itu. Walaupun tawarannya nyanyi dengan harga tinggi, saya akhirnya tolak," sambungnya.
Perempuan yang mengenakan hijab dan busana luaran warna merah jambu itu juga mulai menolak tawaran nyanyi dipanggung besar pada saat perayaan malam pergantian tahun.
Padahal malam pergantian tahun merupakan lebaran para artis, lantaran mendapat bayaran lebih tinggi dari biasanya.
Ia mengaku, hatinya saat ini sudah mulai tidak nyaman saat harus bernyanyi di sebuah pesta yang banyak menghabiskan uang untuk kembang api atau minum-minuman.
"Saya tolak, karena hati saya dapat petunjuk dari Allah, saya pun ragu menjalaninya. Akhirnya setelah saya tolak, tapi tetap dapat pekerjaan isi acara di gatehring keluarga yang lebih formal, tanpa hiruk pikuk pesta megah," katanya.
Penyanyi yang tenar lewat tembang galau 'Janji Manismu' ini juga menceritakan awal mulanya ia ingin berhijab. Walaupun, tidak semua pekerjaan ia ambil untuk saat ini.
"Lalu abah saya, mengingatkan saya pada saat keluar rumah, saya cuma pakai tanktop dan abah saya ingatkan saya untuk pakai jaket. Berarti dalam hati dia ingin anaknya berhijab," tutur dia.
Wanita berusia 31 tahun itu pun akhirnya mantap untuk berhijrah menggunakan hijab. Ia juga mengaku, perubahannya tersebut bukan berdasarkan permintaan seseorang, melainkan kemauan dirinya sendiri untuk menjadi muslimah yang baik.
"Saya berhijab murni karena saya malu. Semakin saya kuat ingin berhijab, semakin ditunjukin jalan sama Allah lewat ayat-ayat Al-Quran yang jelas ditunjukan kalau wanita muslim, dan bukan muslim dibedakan dengan hijab. Dari situ saya berfikir apakah yang saya kerjakan selama ini berkah atau nggak," imbuh Terry.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.