TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran dan sutradara Lola Amaria (38) ingin membuat penonton mengeluarkan seluruh emosi saat mereka menyaksikan film Jingga yang mengangkat kisah penyandang tunanetra.

"Saya mau mengaduk-ngaduk emosi," tuturnya dalam konferensi pers film Jingga di Kineforum, XXI Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2016).

Agar tujuannya tercapai, Lola sengaja memberikan ketegangan di awal cerita, kemudian menyuguhkan suasana bahagia di tengah. Lalu memunculkan konflik, drama, hingga menutup cerita dengan haru.

"Ya begitulah memang kehidupan, ada senang ada sedih, ada yang datang dan pergi," tutur Lola.

Film Jingga bercerita mengenai seorang remaja penderita low vision bernama Jingga (Hifzani Bob) yang kemudian buta total karena suatu kejadian.

Tak terima dengan keadaannya, Jingga sempat putus asa, bahkan sampai melukai dirinya. Hingga akhirnya ia dimasukkan ke sekolah luar biasa (SLB) dan bersahabat dengan tiga remaja tunanetra lainnya, yaitu Nila (Hany Valery), Marun (Qausar Harta Yudana), dan Magenta (Aufa Assegaf).

Film yang disutradarai oleh Lola Amaria ini akan tayang perdana pada 25 Februari 2016 mendatang.