Tessy: Tiga Pilihan Soal Narkoba, Rehabilitasi, Penjara, atau Mati
Pelawak Srimulat yang pernah terjerat kasus narkoba ini menceritakan pengalaman saat terjerumus ke dalam lembah hitam narkotika.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Komedian Kabul Basuki atau yang dikenal dengan panggilan Tessy mengaku sudah kapok untuk kembali masuk dalam dunia narkotika.
Pelawak Srimulat yang pernah terjerat kasus narkoba ini menceritakan pengalaman saat terjerumus ke dalam lembah hitam narkotika.
Hingga dia harus menjalani proses hukuman didalam jeruji besi.
"Saya sebagai salah satu korban merasakan banget kalau narkoba itu enggak ada untungnya. Tapi malah bikin kita jadi sengsara," ujar lelaki yang gemar memakai batu akik di jarinya itu dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (24/3/2016).
Menurutnya, perlu ada niat yang kuat dari dalam diri korban narkoba jika ingin benar-benar berhenti dan terbebas dari barang haram itu.
"Kalau mau sembuh harus mau direhab serta dibarengi iman dan niat yang kuat," sarannya.
Saat ini, lelaki berusia 69 tahun itu menjadi salah satu duta antinarkoba yang selalu mengampanyekan bahaya narkoba kepada masyarakat disetiap kunjungannya.
"Kalau kita terjerat narkoba cuma ada tiga pilihan yaitu, rehabilitasi, penjara, atau mati," kata dia di Gedung Tegar Beriman, Kabupaten Bogor saat menghadiri sosialisasi anti narkoba bersama Badan Narkotika Nasional (BNN).