Tanpa Pasha, Ungu Jadikan Onci dan Enda Vokalis
Band Ungu rupanya siap berkarir di dunia musik Indonesia tanpa vokalisnya, Sigit Purnomo alias Pasha.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Band Ungu rupanya siap berkarir di dunia musik Indonesia tanpa vokalisnya, Sigit Purnomo alias Pasha.
Ini sudah menjadi tekad yang sudah ditetapkan oleh semua personilnya.
Ungu yang terdiri dari Pasha, Onci, Enda, Makki, Rowman sudah sepakat jika Ungu jalani karir tanpa Pasha.
"Kita ingin Pasha fokus sama karirnya saat ini. Sebelumnya, Pasha juga udah tau kok solusinya memang harus jalan berempat," ucap Makki kepada wartawan usai konfrensi pers film 'Get Up Stand Up' di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016).
Ungu sampai saat ini tidak ada niatan untuk menarik vokalis baru. Karena menurut mereka, akan menambah pekerjaan baru lagi nantinya.
"Pasha gak akan pernah keluar dari Ungu. Jadi kita berempat aja jalannya," tegas Onci.
Mengawali karir tanpa sang vokalis, Ungu akan tetap eksis dengan menjadikan Onci dan Enda menjadi vokalis.
Hal ini menjadi sebuah pekerjaan yang berat, mengingat range suara Ungu yang tinggi dan berkarakter.
"Pekerjaan yang besar yah yang membuat kita jadi kita semakin rajin. Musiknya sedikit banyak berubah tapi tetap pada rulesnya. Kita dari awal memang begitu," ungkap Makki.
Onci dan Enda angkat suara. Mereka mengaku sulit dan banyak belajar menjadi vokalis, mengingat suara Pasha yang memiliki ciri khas.
"Kita lagi belajar dan lagi memerankan diri nyanyi lagu Ungu, berat yah," ucap onci.
Enda menjelaskan, dengan dirinya menjadi vokalis, Ungu harus mengaransemen ulang lagu yang dipernah dibawakan Pasha ketika manggung.
"Kita rubah yah aransemennya. Kalau Onci yah sama suaranya kayak Pasha, kalau gua yah beda," katanya.
Tidak hanya itu, fans Ungu yang bernama 'Clickers' ini menjadi termotivasi, dengan Ungu yang berjalan tanpa Pasha, fansnya semakin penasaran dengan penampilan Ungu dengan formasi baru.
"Fans bilang memang Ungu harus tetap jalan daripada harus vakum. Mereka (fans) kan juga tidak mau kita vakum," kata Enda.
"Segi positifnya, memaksa fans kita harus denger lagu kita karena layak untuk didenger," lanjutnya.(Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)