TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi musik religi Opick merilis album Ramadan terbarunya, Sang Maha Cahaya.

Bagi Opick, 10 lagu karyanya dalam album ini sangat istimewa karena merupakan hasil perenungan setahun terakhir ini.

"Syair-syair yang ada adalah hasil perasaan, penglihatan, hasil pendengaran nasihat guru-guru. Ini perwujudannya," kata Opick di Jakarta, belum lama ini.

Opick mengakui album ini menjadi tantangan serius karena saat merilis album ke-11 ada yang meyakini karir menyanyi Opick habis.

"Jadi waktu peluncuran album sebelumnya, ada yang meyakini itu karya album terakhir dan karir bermusik mati, artinya syair penyampaikan selesai ," katanya.

Pemilik nama asli Aunur Rofiq Lil Firdaus menyebut dalam album baru ini, dirinya berupaya lahir kembali sehingga karya yang dihasilkan beda album yang pernah diluncurkan.

"Nuansa album beda dibandingkan sebelumnya, lebih ke dalam ke saya," katanya.

Pria kelahiran Jember, Jawa Timur, 16 Maret 1974 ini, mempersembahkan albumnya ini kepada Allah dan untuk semua orang.

Dibandingkan album sebelumnya, lagu lagunya agak melow, namun Opick mengaku puas dari istri, keluarga, kru hingga band.