Bono U2 Nyaris Jadi Korban dalam Serangan Teror di Nice
Ternyata vokalis grup musik U2, Bono, nyaris menjadi korban aksi teror yang terjadi di Perancis pada pekan lalu.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews/Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, NICE - Ternyata vokalis grup musik U2, Bono, nyaris menjadi korban aksi teror yang terjadi di Perancis pada pekan lalu.
Pada 14 Juli, sebuah truk ditabrakkan ke sebuah kerumunan yang tengah menyaksikan pertunjukan kembang api dalam rangka Bastille Day.
Insiden itu dinyatakan sebagai aksi teror, yang telah menewaskan sebanyak 84 orang.
Pada saat kejadian, Bono sedang menikmati makan malam di restoran La Petite Maison, yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Menurut keterangan dari pemilik restoran tersebut, kepanikan baru mulai terjadi setelah muncul sejumlah orang berlarian di luar restoran itu.
"Saya melihat sejumlah orang berlarian tanpa meneriakkan satu kata pun," jelas sang pemilik restoran.
Segera setelah itu, para pengunjung restoran diminta menyelamatkan diri dan bersembunyi di dalam restoran.
Selang setengah jam kemudian, anggota kepolisian menghambur masuk ke restoran tersebut untuk mengevakuasi Bono dan sejumlah pengunjung lain.
"Bono dan pengunjung lain diminta meletakkan kedua tangannya di belakang kepala dan tetap tenang," ucap seorang pengunjung lain restoran itu, menceritakan proses evakuasi mereka.
Ini merupakan kali kedua pria bernama asli Paul David Hewson itu nyaris menjadi korban aksi teror berskala cukup besar di Perancis.
Sebelumnya, Bono juga pernah nyaris menjadi korban saat aksi teror terjadi di Le Bataclan, Paris, yang menewaskan 89 orang. (Fox News/Mirror Online)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.