Aa Gatot Ditangkap, Ervy: Ada Persaingan Besar dalam Pemilihan Ketua Parfi
Ervy memperkirakan penangkapan Gatot Brajamusti terdapat orang yang sakit hati, terkait kemenangannya dalam pemilihan Parfi beberapa hari lalu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), Ervy menganggap penangkapan Gatot Brajamusti adalah agenda yang sudah direncanakan.
"Saya lihat ini emang agenda. Ada pesaing besar dalam pemilihan (ketua) Parfi," kata Ervy saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (30/8/2016).
Tidak hanya itu, Ervy mengaku banyak sekali orang dan bahkan anggota Parfi yang tidak senang pada kepengurusan Gatot Brajamusti sebelumnya.
"Kita tau sendiri, Aa Gatot ada yang tidak suka atau ada musuh-musuhnya," ucapnya.
Selain itu, Ervy memperkirakan penangkapan Gatot Brajamusti terdapat orang yang sakit hati, terkait kemenangannya dalam pemilihan Parfi beberapa hari lalu.
"Iyah Gatot tiba-tiba dimenangkan dalam pemilihan Parfi kemarin. Jadi ada sakit hati," kata Ervy.
Gatot Brajamusti ditangkap di sebuah kamar hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (28/8/2016) malam.
Saat ditangkap, Gatot diduga sedang melakukan pesta narkoba bersama dengan teman-temannya, istri, dan salah satunya penyanyi Reza Artamevia.
Pada penangkapan tersebut, terdapat barang bukti narkotika yang cukup banyak di kamar hotel Gatot menginap. Selain itu, terdapat barang bukti yang cukup banyak di kediaman Gatot Brajamukti di Pondok Pinang, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (29/8/2016), saat pihak Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan.
Arie Puji Waluyo/Warta Kota
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.