Sebelum Kenal Pablo Putra Benua, Rey Utami sempat Didekati Wagimin
Pembawa acara, Rey Utami akhir-akhir ini menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembawa acara, Rey Utami akhir-akhir ini menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Lantaran menikah dalam waktu seminggu setelah berkenalan dengan pria bernama Pablo Putra Benua, di aplikasi mencari jodoh, Tinder.
Rey menuturkan, sebelum menemukan sosok pria yang menikahinya itu, ada banyak pula pria yang ingin berkenalan.
"Kenapa mau download, itu saya sudah capek pacaran LDR, ada yang di Perancis, Rusia, dan Amerika, tapi sekarang mau yang dekat saja," ujar Rey ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2016).
"Pas muncul, banyak nama ada Wagimin kaya orang yang jualan kerang di BKT (Banjir Kanal Timur), terus ada nama Pablo Putra Benua, dari namanya cakep kaya pemain bola dan artis telenovela nih," lanjutnya.
Rey Utami menjelaskan ketika awal kenal Panblo langsung dimintai nomor telepon. Ia namun tidak mau gegabah memberikan nomor telepon tersebut kepada pria yang baru dikenalnya.
"Akhirnya tukaran ID instagram dan pas dicek follower dia dua kali lipat dari followe saya, ini yang artis siapa, kok banyakan dia, terus ada foto yang buat saya penasaran," kata dia.
Setelah bertukar media sosial, mereka pun akhirnya saling bertemu dan bercerita satu sama lain soal latar belakang pribadi mereka masing-masing.
"Akhirnya ketemu hari pertama cerita dia duda, dan dia lebih kaget kalau gue janda, jadi sama lah ya barang second. Dia cerita kenapa cerai, selingkuh, brengsek, dan main cewek. Tapi saya nggak mundur, malah salut sama kejujuran dia, mana ada cowok hari pertama ketemu kasih kejujuran dia," tutur Rey Utami.
Ibu satu anak itu lalu bercerita ketika bertemu pada hari berikutnya, ia mulai diberikan sejumlah barang mewah mulai dari mobil, jam tangan, hingga diajak menikah pada hari ketujuh sejak perkenalannya dengan Pablo Putra Benua.