Musisi Jazz di Surabaya Main Musik di Atas Truck Trailer, Begini Uniknya
Musisi jazz terus berkreasi untuk menarik perhatian penikmat musik Surabaya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Musisi jazz terus berkreasi untuk menarik perhatian penikmat musik Surabaya.
Setelah gelaran SaxUnity di tengah Jl Yos Sudarso, Sabtu (24/9), para peniup saxophone ini kembali ‘berulah’.
Selama dua hari, Sabtu-Minggu (15-16/10) mereka tampil bermain musik di atas truk trailer.
Sebelum naik panggung spesial itu, mereka sempat menggelar aksi bermain musik di atas VW Safari berkeliling kota.
Berangkat dari pintu keluar Gedung Balai Pemuda sisi selatan, sebanyak 15 anggota SaxUnity yang terbagi dalam lima VW Safari ini menyusuri Jl Panglima Sudirman, Jl Yos Sudarso, Jl Walikota Mustajab, Jl Pemuda, Jl Panglima Sudirman, Jl Basuki Rahmat, dan kembali masuk Jl Gubernur Suryo.
Selama dalam perjalanan, mereka sempat berhenti di tiga titik yaitu di Patung Jenderal Sudirman, Monumen Bambu Runcing, dan di Patung Gubernur Suryo depan Gedung Grahadi.
Di tiga spot itu mereka memainkan dua lagu khas Suroboyo, yaitu Rek Ayo Rek, dan Surabaya dalam versi jazz.
Selanjutnya personel SaxUnity ini kembali ke area Balai Pemuda. Begitu turun dari mobil VW Safari, para musisi yang dimotori Ucok ini langsung naik panggung, dan menghadirkan komposisi Cantaloupe Island-nya Herbie Hancock.
Pergelaran Jazz Truck ini diakui Ucok ada filosofinya.
“Trailer ini kan kendaraan besar yang bisa mengangkut banyak orang, banyak musisi menuju masa depan,” kata pria berambut panjang ini.
Namun, lanjut Ucok, karena trailer tak bergerak leluasa, apalagi mengelilingi pusat kota, maka eksistensinya digantikan oleh unit mobil VW Safari.
“Kami tadi berkeliling kota agar masyarakat Surabaya makin akrab dengan jazz,” tandas Ucok yang juga pentolan komunitas Airsoftgun Surabaya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.