Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Mulan Jameela berkisah masakan buatannya, seperti cilok, cireng, dan olahan lidah sapi, menuai banyak peminat.

Bahkan, seseorang sempat memesan masakan Mulan Jameela sebanyak 70 porsi.

Namun, dirinya memilih untuk menolak pesanan tersebut lantaran tak sanggup memenuhinya.

"Belum apa-apa, sudah ada yang pesan 70 porsi, masing-masing ada lima menu makanan. Aku bilang, 'Aduh, kayaknya aku nggak sanggup. Maaf.' Bukan aku kayak gimana, tapi memang awalnya aku cuma iseng-iseng aja," ujarnya ketika ditemui di kediaman Ahmad Dhani di Jalan Pinang Mas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2017) malam.

Baru-baru ini Mulan Jameela memang membuat netizen heboh lantaran diketahui berjualan cilok dan beberapa makanan lainnya melalui media sosial.

Bermula dari kegemarannya memasak, pelantun lagu 'Wonder Woman' tersebut kerap mengunggah foto masakan andalannya di Path.

Melihat itu, teman-temannya pun tergiur untuk mencoba dan Mulan Jameela mulai membagikan secara cuma-cuma masakan yang dibuatnya tersebut.

Lama-kelamaan, teman-teman Mulan Jameela menolak untuk diberi secara cuma-cuma dan menyarankan agar ia menjual hasil masakannya.

Sejak saat itu, Mulan Jameela pun mulai memenuhi pesanan teman-teman dengan mematok harga untuk setiap porsi masakannya.

Sampai pada akhirnya pemilik nama asli Raden Terry Tantri Wulansari itu "mengiklankan" masakan yang ia jual di akun Path-nya.

Unggahan Path Mulan Jameela tersebut, tanpa disadari, telah ditautkan dengan akun Twitter-nya.

Alhasil, netizen dapat bebas mengakses unggahan tersebut hingga pada akhirnya hal itu ramai diperbincangkan dan menuai lebih banyak peminat.

Kendati demikian, ia mengatakan belum siap jika harus menjualnya kepada masyarakat luas.

Pasalnya, menurut Mulan Jameela, tentu ia harus lebih dulu memikirkan sistem penjualan, pegawai, kemasan, dan hal-hal terkait lainnya.

Hingga kini, Mulan Jameela mengaku memasak sendiri demi memenuhi pesanan teman-temannya.

Oleh sebab itu, Mulan Jameela meyakini dirinya bakal kerepotan jika saat ini harus menjualnya kepada masyarakat luas.