TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyanyi dengan predikat Raja Dangdut, Rhoma Irama bersyukur kepada sang khalik bahwa anaknya masih hidup ketika ditemukan memakai narkoba. Karena Rhoma tahu dari data BNN ada 50 orang remaja meninggal setiap harinya akibat narkoba.

"Papa masih bersyukur kepada allah kamu (Ridho ditemukan menggunakan narkoba masih dalam keadaan hidup," ujar Rhoma dalam kotbahnya di Tabligh Akbar, jalan Kamboja Raya, RT 007/05, Kota Bambu Utara - Jakarta Barat, Minggu (2/4/2017).

Merujuk data BNN, Rhoma menyebut banyak anak remaja yang meninggal. Bahkan korbannya mencapai 50 anak per harinya.

"Berapa banyak anak muda kita yang meninggal. Dari data BNN 50 orang per hari mati sia-sia akibat narkoba," ungkap Rhoma.

Rhoma pun tidak bisa membayangkan berapa total generasi muda yang meninggal dalam satu tahun. Karena itu dalam kotbahnya Rhoma juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mencegah dan menjauhi narkoba.

"Bayangkan berapa puluh ribu orang yang meninggal per tahun," kata Rhoma.