Hannah Al Rashid Enggan Hura-hura Saat Lebaran
Setelah sebulan penuh berpuasa, suasana penuh penguasaan dan introspeksi diri masih ingin dinikmatinya secara sungguh.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hannah Al Rasyid mengaku tak lantas ingin berhura-hura saat Hari Raya Idul Fitri tiba.
Setelah sebulan penuh berpuasa, suasana penuh penguasaan dan introspeksi diri masih ingin dinikmatinya secara sungguh.
"Saya termasuk orang yang pas Lebaran nggak suka hura-hura. Saya masih ingin tetap dalam suasana self control, introspeksi diri. Bukan tipe yang ketika Lebaran langsung makan semua," ujarnya ketika ditemui baru-baru ini.
Sebab, bulan Ramadan yang mendahului momen Lebaran benar-benar selalu dijalaninya dengan sepenuh hati.
Dalam bulan ketika ia dan seluruh umat Islam lainnya diwajibkan berpuasa tersebut, Hannah Al Rashid pasti berupaya untuk tak menyia-nyiakan kesempatan untuk lebih memperbaiki diri.
"Esensi bulan Ramadan itu... buat memperbaiki diri aja, untuk tahu rasanya pengorbanan, rasanya tidak punya sesuatu agar mencapai level spiritual yang lebih tinggi untuk connect dengan Tuhan dan diri sendiri," tuturnya.
Kendati demikian, ia tak lantas menolak ketika diundang untuk merayakan Lebaran bersama para sahabat dan kenalan.
Hanya saja, Hannah Al Rasyid tetap tak suka jika perayaan Lebaran dilakukan dengan berhura-hura.
"Saya prefer to have hubungan linear dari sini (diri sendiri) ke atas (Tuhan)," tutup Hannah Al Rasyid.