Unggah Foto Bersama Dua Wanita Bertelanjang Dada, Rina Nose Sindir Ustaz Syam?
Rina menyindir pernyataan sang ustad itu dengan mengunggah sebuh foto yang memperlihatkan dirinya tengah berfoto dengan dua orang wanita telanjang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Umaiya
TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini, kasus Ustaz Syam telah menarik perhatian netizen karena isi dakwah yang ia sampaikan.
Pasalnya dalam dakwahnya disalah satu stasiun televisi menyatakan jika di surga ada Pesta seks dan banyak bidadari yang bertelanjang.
Sontak saja pernyataan sang Ustad tersebut menjadi heboh dan menjadi perbincangan hangat dinetizen.
Tidak hanya netizen, presenter Rina Nose pun ikut membahas kesalahan yang dilakukn oleh sang ustad.
Rina menyindir pernyataan sang ustaz itu dengan mengunggah sebuh foto yang memperlihatkan dirinya tengah berfoto dengan dua orang wanita bertelanjang dada.
Dalam unggahanya itu Rina juga menyematkan keterangan yang menyiratkan sindiran bagi sang ustaz.Benarkah dia menyindir sang ustaz?
Belum ada keterangan langsung dari Rine Nose atas unggahannya tersebut. Berikut kata-kata yang diunggah Rina.
“Katanya di surge banyak bidadari telanjang,, sepertinya mereka salah tempat, atau aku yang salah tempat.. we are human,” tulis Rina.
Tidak ingin unggahannya itu jadi kontroversi di netizen, Rina memutuskan untuk menutup kolom komentar di unggahan tersebut.
Namun sebuah akun gosip yang kembali mengunggah foto yang dibagikan Rina itu langsung membuat netizen menanggapi kejadian tersebut.
Berikut beberapa komentar warganet sebagai bentuk reaksi atas unggahan Rina Nose tersebut:
“Dia nyindir ustad yg lg hits itu,yg bilang disurga ada pesta sex,” tulis akun @mrsindrisyarifudin_inka.
“Kolom komentarnya di nonaktifin shay, baru aja mau nyinyir,” tulis akun @dyahulufianwardani.
“Nyindir ustad maybe,” tulis akun @egipriantama.
“Kalo gak punya nyali mah mending gak usah sok "an posting kaya gitu, ganti kepsen sama kolom komen dimatiin, kadang sok suci, sekarang kejeblos dah, norakkkk,” tulis akun @dinar098
“Bi si rina idung , ngk suka di komen negatif blg ke hatters buat ngurus hidup diri sendiri dulu benerin hidup diri sendiri dulu tapi dia sendiri nyiyirin masalah org , aduh dasar idung !!!!!,” tulis akun @wellawilly.
"Suka mancing giliran dinyinyirin merong merong ga terima mrsa trsakiti ah sudahlah," tulis akun @auliamilhasna.
“.
Ceramah dikecam
Penggalan video ceramah seorang ustaz saat mengisi program acara di sebuah stasiun televisi mendadak viral dan menjadi perbincangan warganet.
Dalam video yang banyak diunggah di media sosial tersebut sang ustaz dinilai melontarkan kalimat yang dinilai tak pantas.
Terlihat dalam tayangan video, ustaz Syamsuddin atau yang populer dengan nama Ustaz Syam memaparkan salah satu kenikmatan surga adalah adanya 'pesta seks'.
"Salah satu nikmat yang ada dalam surga adalah pesta seks," ucapnya di tengah para jamaah.
Ustaz Syam kemudian melanjutkan penjelasannya kenapa hal itu menjadi salah satu nikmat surga yang diberikan.
"Minta maaf, karena inilah yang kita tahan-tahan selama di dunia. Inilah yang kita tahan-tahan di dunia dan kenikmatan terbesar yang diberikan Allah SWT di surga adalah pesta seks,"
Sontak ceramah Ustaz Syam mendapatkan perhatian serius dari warganet.
Menurut mereka apa yang disampaikan ustaz Syam tak pantas dan dianggap keterlaluan.
@K_Muslim_UNRAM Yth @KPI_Pusat ...ini ujaran dalam ceramah yg tidak mendidik. Nanti anak2 kita yg muda belia. pengen cepat2 masuk sorga
"Seriously @TRANSTV_CORP , ustad begini kalian siarin? sehat kalian ?" komentar akun @b3811nez.
@JunizarT Ustaz piktor, yang gak malu bicara seperti ini didepan ibu-ibu, Naudzubilah
@hendrorustadi Ngaco aja tuh... memalukan.. Apa gak kblinger tuh ustad? Trus kita sholat apakah tujuan kita adl pesta sex di sorga? Asli ngaco tuh ustad
@WahhabiCC Beragama bagi ibu2 akhirnya hny soal menunggu pesta seks, sbgmn radikalis & teroris sok bela agama demi menggagahi, yg kata mereka, bidadari
@christiyantosw Ini tv harusnya dilaporkan kpi
Reaksi KPI
Menanggapi komentar dan protes warganet yang terus mengalir, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berjanji akan menindaklanjutinya.
Melalui akun Twitternya, KPI berbalas komentar pada postingan tersebut yang menjelaskan pihakknya akan melakukan rapat internal.
"Aduan bapak dan ibu akan kami bawa ke rapat internal kami pada hari rabu besok.untuk ditindak lanjuti.terima kasih," tulisnya.
Siti Umaiya/Grid.id