Saipul Jamil Ingin Dihukum Ringan Biar Enggak Jadi Beban Negara
Saipul Jamil sudah lebih dari setahun mendekam di rumah tahanan karena kasus asusila dan ditambah dugaan suap
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Saipul Jamil sudah lebih dari setahun mendekam di rumah tahanan karena kasus asusila dan ditambah dugaan suap kepada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi.
Pria yang akrab disapa Ipul ini menceritakan pahitnya kehidupan di balik jeruji besi tersebut.
"Mengingat dipenjara itu hampir satu tahun setengah, nggak enak."
"Jangankan satu setengah tahun, satu hari saja pahit sekali," ungkap Saipul Jamil kepada Grid.ID di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).
Ipul sendiri berpendapat, jika hukuman seseorang seharusnya sejajar dengan apa yang diperbuatnya.
Dirinya juga berharap pada keringanan hukuman yang sedang dijalaninya.
"Ya mungkin seenaknya menghukum orang sekian, sekian, ya kalau memang pantas dihukum silakan."
"Kami manusia, masa iya kalau memang kami dianggap bersalah masa tidak ada hal bisa meringankan kami terhadap hukuman," tambahnya.
Mantan suami Dewi Perssik ini justru menceritakam tentang dirinya yang sudah menginjak usia tidak muda lagi.
Bahkan Ipul juga beranggapan lebih baik dirinya dibebaskan bisa berkarya daripada harus ditahan dan menjadi beban negara.
"Apalagi saya umur makin bertambah, ini sangat berpengaruh pada keuangan pribadi saya."
"Saya daripada dipenjara yang menanggung beban negara, mending diberikan hukuman seringan-ringannya sebagai efek jera."
"Saya bisa cari uang lagi dan saya bisa meperkaya negara dengan membayar pajak seperti itu," pungkas Saipul Jamil.