TRIBUNNEWS.COM - Acara Puteri Indonesia merupakan salah satu ajang kecantikan yang tersohor di Indonesia.

Tak sekadar itu, ajang ini juga berhasil menulurkan sejumlah nama yang terkenal.

Sebut saja Artika Sari Devi, Maria Selena, Agni Pratista, Nadine Chandrawinata dan masih banyak lainnya.

Namun ternyata, dari sekian banyak finalis Puteri Indonesia, ada tiga sosok yang mencuri perhatian.

Tak cuma cantik, tiga perempuan ini terkenal pandai.

Lebih dari itu, mereka ternyata juga berkontribusi nyata dalam pemerintahan dengan bergabung di kementerian.

Dukung Perppu Ormas, Sejumlah Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Ini Temui Presiden Jokowi https://t.co/fqm79ncFxE via @tribunnews

— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 26, 2017

Dihimpun Tribunwow.com, berikut profil ketiganya:

1.

Wanita cantik alumni London School of Public Relation ini merupakan Runner Up 1 Puteri Indonesia 2009.

Meski hanya mengantongi gelar sebagai juara 2, Fizah, sapaan akrabnya ternyata sukses mewakili Indonesia di ajang Miss International 2010.

Adapun saat itu merupakan kesempatan pertama bagi Indonesia mengirimkan perwakilan ke ajang Miss International.

Tak main-main, wanita kelahiran 8 Juli 1987 tersebut ternyata sukses membawa pulang gelar Miss Frenship dari ajang tersebut.

Pada 2013 silam, Fizah diangkat sebagai Duta Masyarakat Sehat tanpa Tembakau oleh Komisi Nasional Pengendalian Tembakau.

"Aku ikut berkampanye soal bahaya asap rokok yang mencemari udara. Masalah ini masih ada kaitannya dengan lingkungan," ujar Fizah kala itu seperti dikutip dari Kompas.com

Perempuan berdarah Minang ini pun merasa prihatin atas adanya fenomena perokok anak-anak di Indonesia beberapa waktu silam.

"Kalau orang dewasa bisa memilih merokok atau tidak dengan mempertimbangkan bahayanya, anak-anak belum memiliki pengetahuan untuk memilih. Mereka cenderung meniru orang dewasa," ujarnya.

Mantan finalis Abang None Jakarta itu saat ini bekerja di Kementerian Perhubungan.

Ia diangkat sebagai Staf Tata Usaha di Kementerian tersebut.

2. Anindya Kusuma Putri

Anindya Kusuma Putri merupakan peraih gelar Puteri Indonesia 2015.

Saat itu, ia mewakili Provinsi Jawa Tengah dan berhasil mengalahkan 32 perwakilan dari provinsi lain.

Anindya merupakan lulusan Universitas Diponegoro, Semarang.

Ia dikenal aktif sejak sekolah hingga kuliah.

Sebelum mengikuti kontes kecantikan tersebut, Anindya diketahui sudah terjun ke dunia hiburan.

Ia membintangi film Ku Kejar Cinta ke Negeri Cina pada 2014.

Selain itu, ia juga menjadi host di beberapa acara TV bertema petualangan.

Sejak Mei 2017 lalu, Anindya ditunjuk sebagai Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Seperti dikutip dari Tribunnews, Anindya menggantikan posisi jubir sebelumnya Gatot S. Dewo Subroto yang kini menjadi Sekretaris Menpora.

3. Indira Soediro

Sosok Indira Soediro belakangan jadi pembicaraan.

Ia adalah staf ahli Kementerian ESDM di era Presiden Joko Widodo.

Wanita cantik berusia 46 tahun ini merupakan pemenang Puteri Indonesia 1992.

Sebelum menang dalam kontes kecantikan yang digelar pertama kali tersebut, Indira terlebih dulu menyandang gelar sebagai Miss Asean 1991.

Mengutip Tribunnews Indira dikirim ke Meksiko untuk mewakili Indonesia dalam Miss Universe di tahun 2013.

Namun ia ditarik kembali lantaran dikecam terkait penggunaan bikini sebagai salah satu syarat lomba.

Indira diketahui pernah menikah. Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai enam anak.

Namanya jadi perbincangan akhir-akhir ini lantaran digosipkan memiliki kedekatan khusus dengan Menteri ESDM, Ignasius Jonan.

Staf khusus dan juru bicara Kementrian ESDM Hadi M Juraid pun mengklarifikasi kabar tersebut dalam kultwit sebanyak 22 kali di akun Twitternya pada Selasa (25/7/2017).

Dalam cuitan tersebut Hadi menyatakan foto yang memperlihatkan kebersamaan Indira dan Jonan tak ada yang spesial.

Dia juga mengatakan bahwa foto-foto Indira dalam berbagai pose yang sempat ramai di internet itu adalah foto sebelum dirinya menjadi tenaga ahli di Kementrian ESDM. (Tribunwow.com/Dhika Intan)