Keprihatinan Nadine Chandrawinata Terhadap Masih Adanya Buta Huruf di Indonesia
Ia akan terus mengampanyekan bebas buta huruf bersama teman-temannya melalui taman bacaan Pelangi.
Editor: Willem Jonata
Tribunnews/JEPRIMA
Pemain film Nadine Chandrawinata saat mengunjungi Redaksi Tribunnews untuk mempromosikan film garapannya yang berjudul Labuan Hati di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (7/3/2017). Nadine berperan sebagai Indi, seorang perempuan 32 tahun yang gemar traveling dan diving. Tribunnews/Jeprima
Laporan Wartawan Grid.ID, Yehezkiel Filemon Septano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nadine Candrawinata prihatin melihat kenyataan masih ada orang buta huruf di Indonesia. Baginya hal itu sangat menyedihkan.
Karenanya, ia ikut gebrakan yang digagas oleh Taman Bacaan Pelangi dengan tagar #bebasbutahuruf.
Keikutsertaan Nadine didasari dari pengalamannya selama melakukan perjalanan keliling Indonesia.
"Banyak yang tidak bisa menulis, membaca, dan itu menyedihkan. Padahal itu adalah modal utama untuk bisa lebih baik lagi,” ucapnya, itu saat ditemui di ajang Car Free Day, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2017).
Ia akan terus mengampanyekan bebas buta huruf bersama teman-temannya melalui Taman Bacaan Pelangi.(*)
Berita Rekomendasi