TRIBUNNEWS.COM - San Sreylai (23) bintang The Voice Kamboja, ditembak mati oleh mantan suaminya sendiri.

Setelah menembak mati San Sreylai, pria tersebut bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri, seperti dilansir Mirror.

San Sreylai merupakan finalis jebolan The Voice Kamboja tahun lalu.

San Sreylai tewas ditembak di sebuah klinik kecantikan di kawasan pasar Boeung Keng Kang, di ibu kota Kamboja, Phnom Penh.

Petugas meyakini pelaku penembakan mantan suaminya, seorang petugas bea cukai berusia 53 tahun, Chey Rin.

Setelah menembak penyanyi jebolan The Voice itu, pelaku menembak dirinya sendiri hingga tewas.

Namun Wakil Kepala Polisi Phnom Penh Song Ly menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut tentang kejadian tersebut.

Saat ini penyelidikan polisi sedang berlangsung.

Rekaman dari kamera CCTV beredar secara online menunjukkan Sreylai berbicara dengan Rin di pintu masuk klinik kecantikan sesaat sebelum kematiannya.

Dalam video tersebut tampak Sreylai berbalik sebelum dia ditembak.

Pria bersenjata itu kemudian mengarahkan pistolnya ke tubuhnya sendiri lalu tubuhnya ambruk di samping Sreylai.

Saksi mata mengatakan mereka mendengar "tiga atau empat" tembakan dalam insiden tersebut.

Keluarga dan teman-teman Sreylai mengatakan bahwa hubungan rumah tangga mereka tak berjalan mulus, Rin sering bertindak kasar pada istrinya.

Menurut keterangan, pasangan tersebut memiliki dua orang putra yang masih kecil.

"Mereka berpisah saat Sreylai masuk sebagai finalis The Voice Cambodia, hubungan mereka menjadi lebih buruk karena Rin adalah orang yang pencemburu," kata Saudari Sreylai, San Kongkea.

"Suaminya tidak ingin Sreylai ikut kompetisi menyanyi. Dan sejak dia menjadi bagian dari The Voice, ia terus bertengkar dengan sang suami. Meski mereka berpisah, mantan suaminya tetap terus mengganggunya," ujar teman laki-laki Sreylai, Dara.

Sreylai telah menandatangani kerja sama denag label rekaman dan perusahaan Hang Meas.

Sreylai memang tengah mengembangkan karier menyanyinya namun semua mimpinya harus berakhir tragis.

(TribunWow.com/ Ekarista Rahmawati P.)