Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Untuk Kali Pertama Konferensi Musik Indonesia Digelar di Ambon

Gagasan utama kegiatan ini yaitu konferensi dengan topik bahasan umum yang akan melibatkan pelaku industri musik dengan Pemerintah.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Untuk Kali Pertama Konferensi Musik Indonesia Digelar di Ambon
istimewa
Jumpa pers penyelenggaraan Konferensi Musik Indonesia (KAMI). 

TRIBUNNEWS.COM - Industri musik Tanah Air akan kembali lantang suaranya. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh tercetusnya pelaksanaan Konferensi Musik Indonesia (KAMI) untuk pertama kalinya digelar di Kota Ambon, Maret mendatang.

Gagasan utama kegiatan ini yaitu konferensi dengan topik bahasan umum yang akan melibatkan pelaku industri musik dengan Pemerintah.

Diharapkan, kegiatan ini menjadi wadah bagi pelaku industri untuk dapat berdiskusi langsung dengan pemerintah agar menciptakan suatu pembaharuan tatanan ekosistem musik yang berkelanjutan. Kemudian, menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru kreatif Indonesia.

Baca: Denada: Saya Penuh Dosa

Glenn Fredly, selaku Ketua Komite Konferensi Musik Indonesia (KAMI) mengatakan, Konferensi musik ini adalah inisiatif kolektif yang datang dari ekosistem musik, dalam upaya bersama membangun ekosistem musik yang terkelola berkelanjutan.

Baca: Kemungkinan Fachri Albar Jalani Rehab

"Kemudian, dapat mencerdaskan dan mensejahterakan keberadaan dari sebuah profesi. Selain kerja untuk perbaikan bagi industri musik ke depan, ini juga adalah kerja untuk ketahanan kebudayaan bangsa,” terangnya.

Rangkaian kegiatan sudah dilakukan dari bulan Desember 2017 melalui event-event musik dan forum diskusi di berbagai kota.

Berita Rekomendasi

Baca: Istri Fachri Albar Berusaha Senyum dan Mohon Didoakan

Sebagai pungkas acara, konferensi diadakan selama tiga hari dengan agenda konferensi dan lokakarya.

Puncaknya, yakni 9 Maret 2018, akan ditutup dengan festival di Lapangan Merdeka Ambon yang juga dirayakan sebagai Hari Musik Nasional.

Pemilihan Kota Ambon sebagai tempat pelaksanaan acara juga dilandaskan dengan potensi-potensi yang ada di tanah Maluku tersebut.

Musik sendiri sudah menjadi bagian hidup masyarakat Ambon, dan sejalan dengan program-program pemerintah dalam mengembangkan kembali sekolah musik serta rumah rekaman, dalam kesempatan ini pula dapat diyakini bahwa Kota Ambon pantas untuk dicanangkan sebagai “Ambon City of Music” oleh UNESCO.

Dengan tema "Raya Nada untuk Indonesia", diharapkan ekosistem musik menjadi lebih seimbang dan menjadi inspirasi dalam mendorong pembangunan ekonomi kreatif yang berkelanjutan, berkeadilan dan mensejahterakan.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas