Mulai dari sisi positif tentang cinta hingga mimpi. Itulah alasan mereka  memberi tajuk album ini "Story".

Video klip “Penjahat Dunia” juga sudah tersedia di channel YouTube Poppy Punky, https://www.youtube.com/poppypunkyband.

Digarap selama sepekan lewat sentuhan sang sutradara Adi Wirantoko (Warprocks) di Madtone Studio, Kemang, Jakarta Selatan, konsep yang disuguhkan video klip ini memadukan visual penampilan band dengan adegan-adegan lagu secara metafora.

“Kalau visual sih kami lebih ke memberi pesan untuk diri kami sendiri. Secara umum, untuk para remaja yang hidup di era milenial yang identik dengan kejahatan atau narkoba. Intinya, agar remaja milenial ini lebih mawas diri dalam pergaulan,” Deans menyimpulkan.

Poppy Punky terbentuk 6 November 2015 yang terinspirasi dari nama sahabat mereka, Poppy, yang kerap berdadan layaknya anak punk.

Personel awal band ini terdiri dari Deans (vokal dan gitar), Musya (gitar),  Dika (bassis), dan Omen (drum). Di tengah perjalanan, Dika mengundurkan diri dan ‘terpaksa’ Deans beralih peran menjadi vokalis sekaligus bassis.

Kini, saatnya kalian menikmati album “Story” dengan single jagoan “Penjahat Dunia” yang dibalut dalam entakan drum jantan, cabikan bass riang, dan riff-riff gitar distorsif yang menggugah selera. Album ini sudah tersedia dalam format fisik dan digital melalui gerai-gerai digital seperti iTunes, Joox, Spotify, Deezer, dll. (Riki Noviana - Rasendriya Media)