Keceriaan Basist Navicula Selalu Dikenang Keluarga
Menurut keterangan Wirata, Made adalah sosok yang ceria dan tidak pernah memperlihatkan wajah murung.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Matahari sudah condong ke barat ketika Tribun Bali (Tribunnews.com Network) datang ke rumah Made Indra Navicula di Jalan Gunung Andakasa Nomor 100, Banjar Penamparan, Padang Sambian, Denpasar Barat, Rabu (28/3/2018).
Di depan rumahnya terpajang beberapa karangan bunga, salah satunya dari narasi.TV matanajwa.
Memasuki pekarangan rumah, Tribun Bali langsung disambut hangat oleh paman Made Indra, Nyoman Wirata.
Ia lalu mengajak Tribun Bali (Tribunnews.com Network) duduk di rumah yang berada di timur.
"Itu dah kamar Made. Biasanya di sini Made bermain musik hingga gentengnya bergetar dengan teman-temannya," kata Wirata mengenang sambil menunjuk kamar yang ada di dalam rumah dan kebetulan pintunya terbuka.
Menurut keterangan Wirata, Made adalah sosok yang ceria dan tidak pernah memperlihatkan wajah murung.
"Respon mukanya selalu positif. Kalau mengeluh kan kelihatan dari raut mukanya," kata sang paman yang tinggal berbatasan dengan tembok rumah yang didiami Made Indra.
Baca: Indahnya Kisah Cinta Bassist Navicula dan Afi Berakhir Duka, Setelah Dilamar Maut Pun Menjemput
Jika tidak ada jadwal manggung, Made Indra selalu berada di rumahnya.
Kadang ngobrol, dan kadang juga memasak jika kakaknya tidak ada di rumah.
"Kan dia tidak punya bapak dan ibu, kakaknya, Ayu, sudah menikah ke luar tapi masih tinggal di sini. Kalau kakaknya ke Singaraja dan tidak menyiapkan makanan, dia masak sendiri," katanya.
Dituturkan sang paman, saat memasak tidak jarang Made Indra memanggilnya dari balik tembok.
"Ruman... Ruman.... yen ngae kene kenken carane? (Ruman... Ruman... kalau mau buat ini bagaimana caranya?,” ucap Wirata menirukan Made Indra semasa hidup.
Tak ada firasat apapun yang dialami Wirata sebelum kepergian bassist Navicula ini untuk selama-lamanya.