Keceriaan Basist Navicula Selalu Dikenang Keluarga
Menurut keterangan Wirata, Made adalah sosok yang ceria dan tidak pernah memperlihatkan wajah murung.
Editor: Anita K Wardhani
Ia shock, adiknya yang nomor tujuh mengabarkan bahwa Made Indra koma di RSUP Sanglah akibat mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sakah, Sukawati, Gianyar pukul 00.45 Wita.
"Langsung saya ke rumah sakit paginya, kurang lebih pukul tujuh Made kan mau di ronsen kepalanya, saya yang mendampingi di sana," tuturnya.
Hingga akhirnya setelah melewati masa kritisnya selama dua hari, Made menghembuskan nafas terakhirnya di ruang ICU RSUP Sanglah, Senin (26/3/2018).
Persiapan Pengabenan
Ketika memasuki pekarangan rumahnya, terlihat beberapa keluarga almarhum Made membuat persiapan pengabenan seperti metanding maupun mempersiapkan pisang untuk sesajen.
Di sudut lain rumahnya terlihat tandingan daksina di dalam keranjang.
Sampai di sana Tribun Bali disambut dengan ramah oleh keluarganya.
Paman ketiga dari Made, Nyoman Wirata mengatakan bahwa Made adalah sosok yang ceria.
"Tak ada raut kecemasan dalam wajahnya, selalu menampilkan raut yang positif," kata Wirata.
Menurut Wirata, esok, Kamis (29/3/2018) pihak keluarga nunasang Made di Jalan Kecubung, Denpasar pukul 09.00 Wita.
Wirata juga menuturkan bahwa Made telah ditinggalkan oleh ayahnya tahun 2013 dan setahun kemudian, 2014 ibunya pun menyusul sang ayah.
Sebelum pergi untuk selamanya akibat kecelakaan di Jalan Sakah, Sukawati, Gianyar, Made tinggal bersama kakaknya Ayu.
Walaupun sang kakak sudah menikah, namun ia tetap menjaga adiknya. (Tribun Bali/Putu Supartika)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kenangan Bareng Basist Navicula: Lihat di Depan Rumah, Nyoman Wirata: De Mau ke Mana?,