Gelar Pertunjukan, Teater Koma Sentil Koruptor Lewat Lakon Gemintang
Lakon Gemilang terjadi di sebuah negeri, di mana manusia sudah melupakan ilmu pengetahuan dan mengabaikan pendidikan.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Willem Jonata
![Gelar Pertunjukan, Teater Koma Sentil Koruptor Lewat Lakon Gemintang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/teater-koma_20180625_215643.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teater Koma menggelar pertunjukan. Kali ini mereka mengangkat masalah korupsi bergenre fiksi ilmiah. Lakonnya bertajuk Gemintang.
Menurut Nano Rintiarno, sutradara sekaligus penulis skenario, lakon Gemilang terjadi di sebuah negeri, di mana manusia sudah melupakan ilmu pengetahuan dan mengabaikan pendidikan.
"Lalu, hanya bisa melakukan tindak korupsi ketika kekuasaan dan kekayaan menjadi tujuan akhir," terang Nano dalam jumpa pers di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Senin (25/6/2018).
Gemintang mengisahkan tentang Arjuna, seorang astronom yang mengharap cinta dari alien bernama Sumbadra (nama asli: Ssumphphwttsslahzaliapahssttphph).
Sumbadra berasal dari planet yang jaraknya 12 miliar tahun dari bumi. Meski begitu, Arjuna mantap membawanya untuk menemui keluarga.
Sementara ayah Arjuna, Wibowo merupakan seorang koruptor. Nano mengatakan ini karakter tersebut akan jadi sentilan terhadap kondisi sosial-politik di negeri ini.
"Keluarga Arjuna ini ya koruptor. Kita sebut cuma sekali ini kasus e-KTP dimasukkan, kasus tiang listrik juga. Kita lihat bagaimana penonton nanti merenungkan," ujarnya.
Lakon yang merupakan produksi ke-153 Teater Koma ini akan dipentaskan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta mulai 29 Juni hingga 8 Juli 2018.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.