YouTuber PewDiePie Kembali Diprotes Netter Seusai Unggah Meme Demi Lovato
PewDiePie (28) sebelumnya telah menerima blacklash karena memasukkan pesan rasis dan antisemit dalam videonya.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wahid Nurdin
Meskipun ia berbagi meme setelah kabar Demi dilaporkan overdosis muncul, PewDiePie mengaku dia tidak menyadari situasi tersebut saat pertama kali mengunggahnya.
"Meme telah dihapus. Saya tidak bermaksud apa-apa dengan hal itu dan saya tidak sepenuhnya tahu tentang situasinya. Saya sadar itu tidak peka, maaf!" kicau PewDiePie.
Namun, beberapa netizen bertanya-tanya mengapa orang terkejut bahwa PewDiePie akan membuat lelucon kasar mengingat kontroversi sebelumnya.
Diketahui, PewDiePie memiliki subscriber sebanyak 64,5 juta pelanggan di salurannya dan menjadikannya sebagai YouTuber terbesar di platform tersebut.
Pada bulan Februari 2017, Disney memutuskan hubungan kerja dengan PewDiePie karena ia menampilkan seorang pria yang memegang tanda kematian bagi semua orang Yahudi di salah satu videonya.
"Maafkan saya, saya tidak berpikir mereka akan benar-benar melakukannya," kata PewDiePie kepada pemisa dalam sebuah klip.
"Saya merasa bertanggung jawab. Itu mungkin hanya selera humor saya yang kasar, tapi saya pikir ada sesuatu yang lucu tentang itu," ungkapnya.
Tujuh bulan kemudian, pada bulan September 2017, PewDiePie yang menjadi terkenal karena bermain video game di YouTube, tertangkap karena meneriakkan kata-kata kasar selama streaming berlangsung saat memainkan permainan Playerunknown's Battlegrounds.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)