Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Terinspirasi Sang Kakak, Sheryl Sheinafia Ingin Buat Lagu untuk Kaum Difabel

Penyanyi Sheryl Sheinafia akan menjadi salah satu pengisi dalam upacara penutupan Asian Para Games 2018.

Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Terinspirasi Sang Kakak, Sheryl Sheinafia Ingin Buat Lagu untuk Kaum Difabel
TRIBUNNEWS.COM/WAHYU FIRMANSYAH
Sheryl Sheinafia saat ditemui di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018). 

Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Sheryl Sheinafia akan menjadi salah satu pengisi dalam upacara penutupan Asian Para Games 2018.

Sherly yang menyanyikan salah satu lagu Asian Para Games 2018 yang berjudul Dream High menganggap lagunya tersebut sebagai batu loncatan dari mimpi kecil untuk dapat meraih mimpi yang besar.

"Kita berangan-angan aja dulu dan kita sense target untuk masa depan. Tak perlu terlalu jauh tapi bisa dimulai dari yang kecil. Mulai dari dream small lalu semakin besar, dan terus bertambah besar," ujar Sheryl Sheinafia saat ditemui di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018).

Pemain film Koala Kumal ini tidak menutup kemungkinan akan membuat lagu yang terinspirasi dari kaum difabel.

"Bisa jadi suatu hari aku buat lagu untuk orang difabel. Karena kan kakakku kan juga autisme. jadi lihat dari situ, aku terinspirasi juga," katanya.

Dengan adanya Asian Para Games membuatnya banyak mendapatkan inspirasi untuk membuat lagu.

Baca: Sudah Melekat Belasan Tahun, Ruben Onsu Tak Terima Nama Bensu Dipakai Pebisnis Lain

Berita Rekomendasi

"Semua seperti sedang banyak memberi inspirasi akhir-akhir ini, ada Asian para games, aku juga lagi dekat banget sama kakak aku. Dari kemarin tuh ke mana-mana dia selalu nyariin aku gitu," ujarnya.

Baca: TERPOPULER - Tekad Persib Bandung Pertahankan Puncak Klasemen Liga 1, Jonathan Bauman Ucap Begini

Menurutnya disabilitas bukanlah suatu kekurangan bahkan atlet yang sedang bertanding dapat membuktikan disbilitas dapat membanggakan Indonesia dimata dunia.

"Mereka buktinya bisa bertanding dengan baik seperti kita, malah mungkin lebih baik," katanya.

"Aku malu malah dikasih fisik sempurna begitu tapi kalau kompetisi mungkin belum tentu bisa," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas