Augie Fantinus Hampir Sepekan Ditahan: Bantu Timnas Basket Kursi Roda, Khawatir Serangan Jantung
Augie disangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik setelah mengunggah video oknum kepolisian diduga calo melalui akun Instagram @augiefantinus.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak resmi ditahan gara-gara mengunggah video seorang polisi dianggap calo tiket, artis komedi Augie Fantinus baru muncul ke publik menggunakan baju tahanan.
Di balik penahanan Augie di Polda Metro Jaya terhitung Jumat (12/10/2018), aktor Surya Saputra justru mencemaskan kesehatan lawan mainnya di film bertajuk Lagi-lagi Ateng yang siap tayang Januari tahun depan.
Augie disangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik setelah mengunggah video oknum kepolisian diduga calo melalui akun Instagram @augiefantinus.
Belakangan video ini sudah dihapus.
"Memalukan!!! Ini hari pertama gua ke GBK untuk support Timnas Basket Kursi Roda INDONESIA @jakartaswift.basketball di @asianpg2018....Bangga senang terharu sama antusias penonton yang penuh FULL HOUSE di lapangan basket senayan," begitu isi keterangan dalam video unggahan Augie.
"Bahkan gue pun beli tiket bersama coach @hermanto1978 dan ngantri panjang untuk masuk ke dalam lapangan. Tapi gue kecewa dan emosi dengan kejadian ini! Polisi yang seharusnya tugas menjaga dan melayani masyarakat justru oknum polisi jadi calo. Ini Oknum! Pantaskah! Biar masyarakat yang menilai. Saya melakukan ini karena saya cinta Indonesia," lanjut keterangan pada video itu.
TribunJakarta.com mencoba menghimpun sejumlah fakta tentang Augie soal kesukaannya dengan basket dan kasus yang menjeratnya sampai menjadi tahanan di Polda Metro Jaya.
Bantu timnas basket kursi roda
Augie sempat menjadi manajer timnas basket putri Indonesia. Sebelum Asian Para Games 2019 bergulir, Augie sangat mendukung timnas basket kursi roda Indonesia.
Dukungan itu ia buktikan dengan datang saat timnas melakoni laga persahabatan melawan timnas Thailand di lapangan British School Jakarta, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (25/6/2018).