Tanggapi Jatuhnya Lion Air JT610, Enda Ungu Pasrah: Penumpang Tak Bisa Berbuat Apa-apa
Gitaris grup musik Ungu, Enda Ungu mengaku pasrah selepas mengetahui tragedi Lion Air JT610, sebab dirinya sering habiskan waktu dalam pesawat.
Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM - Gitaris grup musik Ungu, Franco Wellyjat Medjaya Kusumah atau akrab disapa Enda Ungu turut menyampaikan rasa belasungkawa atas tragedi jatuhnya Lion Air JT610 di Perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018).
Pada unggahan di akun Instagramnya, @mr_enda-Ungu, Enda Ungu memanjatkan doa agar keluarga korban diberikan ketabahan oleh Tuhan.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT610.. Semoga para keluarga korban di berikan ketabahan oleh ALLAH SWT.. AL-FATIHAH," tulisnya pada Senin (29/10/2018).
Pada unggahan berikutnya tampak Enda Ungu menampilkan foto dirinya dalam pesawat.
Terlihat Enda Ungu, Onci Ungu dan tiga rekan lainnya akan melakukan perjalanan ke suatu tempat menggunakan pesawat terbang.
Pada unggahannya itu, Enda Ungu pun menceritakan dirinya kerap menghabiskan waktu dalam perjalanan di pesawat terbang.
Melihat tragedi jatuhnya Lion Air JT610, gitaris berusia 41 tahun ini mengaku hanya bisa berserah diri saja.
Terlebih sebagai penumpang, ia tak bisa melakukan apa-apa selain duduk dan berdoa.
Ia menambahkan, sebagai penumpang pun dirinya tidak mengetahui apakah pesawat yang ditumpanginya laik atau tidak.
Maka dari itu ia percaya sepenuhnya bahwa awak pesawat yang membawanya sudah terbaik dalam bidangnya.