Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Digandeng BroadcastingID dan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi juri dalam Lomba Sholawat live streaming, grup musik Sabyan Gambus mengaku kaget.

Pernyataan tersebut disampaikan leader grup tersebut, Ayus dalam konferensi pers sekaligus soft launching aplikasi 'Lomba Sholawat'.

Ia menjelaskan bahwa sang Manajer, Eki, yang menyampaikan tawaran menarik itu kepada mereka.

"Beberapa hari lalu saya diajak diskusi oleh manager, kita ditawarkan untuk berkolaborasi sama Muslimat NU," ujar Ayus, dalam konferensi pers yang digelar di Sate Khas Senayan, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu sore (4/11/2018).

Mendapatkan tawaran tersebut, dirinya bersama personel lainnya pun sempat tidak percaya diri karena merasa masih 'anak baru'.

Terlebih kolaborasi tersebut mengharuskan Sabyan Gambus menjadi salah satu juri dalam Lomba Sholawat live streaming itu.

Ada rasa minder terselip saat tawaran itu datang.

Baca: Antusias Penggemar Tunggu Aksi Panggung Sabyan Dalam Konser Indonesia Sejuk

"Awalnya saya merasa kita ini masih anak baru tapi kok diminta kolaborasi dan bahkan menjadi juri di acara ini," jelas Ayus.

Menurutnya, masih banyak grup musik maupun musisi yang memiliki jam terbanh jauh lebih tinggi dibandingkan grup muski besutannya.

"Kita berfikir kayaknya masih banyak yang lebih senior dan hebat dari kita," kata Ayus.

Namun demikian, pada akhirnya ia bersama personel lainnya kemudian sepakat untuk mengambil tawaran itu.

Ayus pun berharap agar ide cemerlang melalui gelaran Lomba Sholawat tersebut bisa sukses dan menjadi wadah dalam 'melahirkan' penyanyi bersuara merdu seperti Nissa Sabyan.

"Cuma diskusi dengan mas Eki manajer kita, okelah semoga aja dengan ide brilian ini (Lomba Sholawat) menjadi media di mana banyak orang berbakat terlihat," pungkas Ayus.